Liputan6.com, Paris - Striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar merasa sedih karena mantan klubnya, Barcelona kehilangan daya saing setelah dirinya hengkang ke Prancis. Salah satunya kekalahan dengan agregat 1-5 dari Real Madrid di Piala Super Spanyol.
Pada bursa transfer musim ini, PSG berhasil memboyong Neymar dan menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia.Neymar mengaku tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Camp Nou.
Baca Juga
Advertisement
Ia hanya mengatakan jika dirinya ikut merasa sedih karena mantan rekan timnya juga merasa sedih. Pemain berusia 25 tahun tersebut hanya bisa berharap agar segalanya dapat menjadi lebih baik bagi Barcelona.
"Ketika saya tiba, semua berjalan dengan baik tapi kemudian.....di Barcelona, ada direktur yang seharusnya tidak berada di sana. Saya sangat sedih," kata Neymar.
"Saya memiliki empat tahun yang sangat menyenangkan di sana, tapi Barca pantas mendapatkan yang lebih baik. Saya punya banyak teman di sana." ujar Neymar seperti dilansir dari soccerway.
Kepergian Neymar ke PSG membuat Barcelona harus cepat mencari pengganti.Beberapa nama seperti Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele terus dikaitkan dengan Barca dan dikabarkan akan menjadi pengganti Neymar. Saat ini, Barcelona baru saja datangkan Paulinho dari Guangzhou Evergrande Taobao.
Sumbang Dua Gol
Pada pekan ketiga Liga Prancis, mempertemukan PSG dengan Toulouse pada Senin (21/08/2018) dini hari. Tim besutan Unai Emery berhasil menang dengan skor 6-2.
Dalam pertandingan itu, Neymar menyumbang dua gol bagi raksasa Ligue 1 tersebut. Yang artinya pemain berusia 25 tahun tersebut sudah mencetak tiga gol dari dua pertandingan yang ia ikuti. (Nabila Muniva)
Advertisement