Liputan6.com, Jakarta Tim panahan Indonesia nomor recurve beregu putri merebut medali perak pada SEA Games 2017. Trio Diananda Choirunisa, Linda Lestari, dan Titik Kusumawardani gagal mempersembahkan emas setelah kalah 1-5 dari wakil Malaysia di final, Senin (21/8/2017).
Bertarung di Sport City, Kuala Lumpur, Malaysia, trio srikandi Indonesia sudah kehilangan poin pada set pertama saat salah satu anak panah melenceng jauh dari sasaran. Akibatnya, tim beregu putri harus merelakan set pembuka ini kepada tuan rumah dengan skor 50-58.
Advertisement
[bacajuga:Baca Juga](3065034 3065036 3065115)
Indonesia berusaha mengejar di set berikutnya. Namun, ketiga pemanah Malaysia tampil stabil dan mempertahankan keunggulannya sebelum menutup duel dengan skor 5-1. Ini merupakan emas perdana Malaysia dari nomor panahan sepanjang 12 tahun terakhir.
Ditemui usai pertandingan, Dinanda mengaku sudah berusaha memberikan yang terbaik. Namun, saat final, angin yang berembus membuat bidikan mereka meleset dari sasaran.
"Tadi saat melawan Malaysia ada angin sangat kencang jadi membuat kami kesulitan. Padahal, saat latihan tidak ada," kata Diananda usai pertandingan.
Meski demikian, pelatih panahan putri, Nurfitriyana Saiman, tampak puas dengan penampilan Diananda dan kawan-kawan. Dia juga mengakui keunggulan Malaysia pada babak final.
"Tidak apa-apa, anak-anak juga sudah berusaha. Setiap pertandingan ada menang dan kalah. Lawan juga tampil lebih baik," ujarnya.
Nurfitriyana melanjutkan, Diananda akan diturunkan kembali di nomor beregu campuran bersama Riau Ega pada Selasa (22/8/2017). Ini merupakan kesempatan terakhir panahan menambah pundi-pundi medali. Sejauh ini, panahan Indonesia sudah menyumbang tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu di ajang SEA Games 2017.
Saksikan juga video menarik lainnya: