Liputan6.com, Jakarta - Ikon prestasi Indonesia Lisa Rumbewas mengingatkan para atlet angkat besi yang akan berlaga di SEA Games 2017 agar berlaku disiplin di luar maupun dalam arena pertandingan. Jika para lifter Indonesia disiplin, Lisa yakin mereka bisa mempertahankan tradisi medali sampai ke Olimpiade.
Wanita 36 tahun tersebut baru saja terpilih menjadi salah satu Ikon Prestasi Indonesia bersama 72 figur publik yang digagas Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila). Dalam acara Festival Prestasi Indonesia, Senin (21/8/2017), dia mewakili bidang olahraga bersama sejumlah atlet dan mantan atlet lainnya seperti Liem Swie King, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Liliyana Natsir (bulu tangkis), Eko Yuli Irawan, hingga Sri Wahyuni (angkat besi).
Baca Juga
Advertisement
"Saya hanya ingin pesan tetap semangat dan disiplin selama di sana. Disiplin waktu makan dan istirahat itu harus dan tetap rajin berdoa," kata Lisa kepada Liputan6.com di sela-sela acara.
Hingga kini, belum ada yang menyamai prestasi Lisa di kategori angkat besi putri. Atlet kelahiran Jayapura tersebut sudah mengoleksi dua medali perak dan satu perunggu dalam tiga edisi Olimpiade (2000, 2004, 2008).
Setelah menanti 12 tahun, baru lifter Jawa Barat Sri Wahyuni Agustiani yang menghapus dahaga medali perak di ajang multievent. Dia membawa pulang medali perak di kelas 48 kg, sama seperti pencapaian Lisa di Olimpiade Sydney 2000.
Kini Sri Wahyuni jadi tumpuan PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia) di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Lifter 23 tahun tersebut juga diproyeksi menembus tim elit Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo agar bisa menyamai bahkan melebihi prestasi seorang Lisa Rumbewas.
Sri Wahyuni tak dapat ikut mewakili tim angkat besi Indonesia lantaran kategori putri tak dipertandingan di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Yuni kini tengah melakukan persiapan menuju Kejuaraan Dunia yang digelar November mendatang di Anaheim, Amerika Serikat.
"Di Jayapura susah sekali mencari atlet. Misalnya mereka sudah latihan beberapa hari, tapi besok-besok sudah hilang, tidak ada yang datang," kata Lisa.
"Kalau atlet punya target tampil di Olimpiade, mereka harus disiplin. Anggap semua negara di SEA Games lawan berat," ucapnya.