Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, merotasi tim saat bertemu Crystal Palace di ajang Liga Inggris, Sabtu (19/8/2017). Namun, Klopp memastikan tidak akan melakukan hal serupa saat turun di Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Bersua Palace pada pekan kedua Premier League di Stadion Anfield, Klopp memutuskan untuk mengistirahatkan sejumlah pemain pilar, mulai dari Dejan Lovren, Alberto Moreno, Emre Can, hingga Mohamed Salah.
Alhasil, Liverpool dipaksa bekerja keras oleh The Eagles. Skuat Si Merah baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-73 lewat aksi Sadio Mane. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk kemenangan Liverpool tetap bertahan.
Keputusan Jurgen Klopp melakukan rotasi demi menjaga kondisi fisik anak asuhnya. Sebab, The Reds harus meraih hasil bagus kontra Hoffenheim pada leg kedua playoff Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (23/8/2017).
Liverpool minimal hanya butuh hasil imbang demi bisa lolos ke babak penyisihan grup. Sebab, pada pertemuan pertama kontra Hoffenheim di Rhein-Neckar-Arena, 16 Agustus 2017, The Reds menang dengan skor 2-1.
"Anda tidak bisa melakukan rotasi pada kualifikasi Liga Champions," ujar Klopp.
"Intensitas pada Liga Champions sangat sulit, untuk kedua tim bukan hanya kami, ya laga di Liga Champions sangat spesial dan karena itulah kami membuat perubahan hari ini (melawan Crystal Palace)," lanjutnya.
Jika lolos ke fase grup, Liverpool untuk pertama kalinya kembali berlaga pada putaran final Liga Champions setelah terakhir kali pada musim 2014-2015.
