Istana: Jokowi Tak Tersinggung Doa Gemuk Tifatul Sembiring

Setelah diprotes, Tifatul akhirnya meminta maaf kepada Jokowi atas doanya agar Presiden menjadi gemuk.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Agu 2017, 15:49 WIB
Juru bicara Presiden Johan Budi memberikan keterangan pemberehentian menteri ESDM Arcandra Tahar di Kantor Presidenan, Jakarta, (15/8). Status WNI Arcandra pun gugur karena Indonesia tidak menganut paham dwi kewarganegaraan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan, Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan doa yang disampaikan mantan Menkominfo Tifatul Sembiring. Menurut Johan, Jokowi tidak tersinggung atas doa agar dia menjadi gemuk.

"Presiden tidak merasa tersinggung. Menurut saya Presiden biasa saja," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Tifatul dipercaya membacakan doa penutup pada Sidang Tahunan MPR 16 Agustus 2017. Berbagai doa untuk bangsa diucapkan saat itu.

Doa kemudian menjadi menarik saat Tifatul membawakan doa yang personal untuk Jokowi. Dia meminta kepada Tuhan agar Jokowi menjadi lebih gemuk.

"Ya Allah, beri petunjuk para pemimpin kami, bimbinglah agar istiqomah berada di jalan lurus. Berilah petunjuk kepada Presiden Joko Widodo. Gemukkanlah badan beliau Ya Allah karena kini terlihat semakin kurus. Padahal tekad beliau dalam membangun bangsa dan negara ini tetap membara untuk maju terus agar menjadi bangsa yang adil makmur dan sejahtera," kata Tifatul.

Protes kemudian datang dari berbagai kalangan setelah Sidang Tahunan selesai. Tifatul akhirnya meminta maaf kepada Jokowi. Permintaan maaf disampaikan melalui akun twitter @tifsembiring.

"Saya doakan Pak Jokowi semoga sehat wal afiat, kuat memikul tugas negara yang berat. Mohon maaf kalau ada kata2 yg kurang berkenan...," tulis Tifatul, Minggu 20 Agustus 2017.

 

Saksikan Vidio Menarik Di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya