Liputan6.com, Tangerang Selatan - Agnes Tifany, wanita pemanis di booth Lexus di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 mendadak menjadi buah bibir setelah menyingkirkan ratusan wanita cantik di pameran otomotif berskala international tersebut.
Bukan karena cekcok atau hal negatif, gadis berpostur 178 cm tersebut menjadi pusat perhatian setelah dinobatkan sebagai Miss Auto Show 2017.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Agnes, menjadi pemenang dalam ajang Miss Auto Show 2017 sangat membanggakan dan menjadi sebuah batu loncatan. Pasalnya, dia tak menyangka, karena untuk ikut dalam ajang tersebut dia mendaftarkan diri tanpa ada persiapan matang.
“Tidak ada yang direncanakan. Semuanya jalan begitu saja. Mungkin karena campur tangan Tuhan juga," ujar Agnes sambil tersenyum malu.
Wanita berusia 21 tahun ini memang terlihat anggun dan gemulai saat detik-detik pengumuman dan penyematan mahkota Miss Auto Show 2017. Dengan balutan gaun hitam dengan belahan rok hingga paha, membuat Agnes terlihat seksi.
Menyoal kendaraan impian, Agnes yang saat ini masih duduk di bangku kuliah di salah satu universitas swasta jurusan sekretaris ini memiliki selera sangat tinggi.
Pasalnya, gadis kelahiran November 1995 itu sangat mengidamkan mobil sport asal Italia, Lamborghini Aventador.
“Karena itu mobil sport yang paling keren menurut saya, kalau saya punya mobil itu berarti saya sudah sukses. Tapi saya enggak tahu bisa kapan, tunggu ada rezekinya aja,” ujar Agnes.
Kendati begitu, Agnes yang memiliki cita-cita sebagai Putri Indonesia mengatakan, dirinya juga sangat menyukai mobil-mobil hemat energi dan ramah lingkungan, seperti halnya mobil hybrid.
Melihat kecantikan Agnes mungkin ada yang mengira, wanita yang gemar olah raga berenang dan bulutangkis sama seperti gadis-gadis pada umumnya, gemar nongkrong tanpa pernah mengikuti isu nasional apalagi soal kendaraan.
Ternyata itu tidak berlaku bagi Agnes. Dengan suara lantang dia menyatakan sangat mendukung mobil ramah lingkungan dan harga terjangkau. Dia mengungkapkan jika dikeluarkan mobil dengan harga murah harus disesuaikan sama lingkungan.
“Jadi jangan hanya sekadar harga rendah tapi ya harus ramah lingkungan. Menurut saya sangat bagus adanya aturan mobil ramah lingkungan, terutama Ibu Kota Jakarta polusinya sudah sangat tinggi ditambah pohon-pohon berkurang untuk pembangunan," terang dia.
Simak juga video menarik di bawah ini: