Tips Mengurangi Kebiasaan Ngemil yang Tidak Sehat

Agar hidup lebih sehat, coba kurangi kebiasaan ngemil dengan cara ini.

oleh Nabila Mecadinisa diperbarui 22 Agu 2017, 12:00 WIB
Agar hidup lebih sehat, coba kurangi kebiasaan ngemil dengan cara ini.

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan makan yang baik bukan hanya soal memakan makanan bergizi, melainkan juga tahu kapan saatnya harus makan. Lantas bagaimana dengan kebiasaan ngemil saat tidak lapar?

Ngemil atau menyantap kudapan di antara jam makan merupakan hal yang disukai banyak orang. Mungkin Anda juga termasuk salah satu di antara orang-orang itu.

Sebetulnya, ngemil memang dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan gizi tubuh dan menambah energi. Tapi semuanya tergantung dari apa yang Anda makan dan takarannya. Ditambah lagi, makan saat tidak lapar atau ngemil itu memiliki dampak buruk. 

Menurut David Gal dari University of Illinous-Chicago, makan saat perut tidak lapar menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi ketimbang makan saat lapar, bahkan walaupun jumlah kalori yang dikandung dalam makanan tersebut sama. Belum lagi, Anda juga berpotensi mengalami lonjakan berat badan karena sering ngemil.

Selain itu, tentu kebiasaan ini juga tidak ramah untuk kantong. Anda akan ketergantungan dengan camilan, dan secara tidak langsung Anda pun harus menyisihkan uang untuk membeli makanan kecil tersebut.

Bila Anda mau meninggalkan kebiasaan buruk ini, belum terlambat. Menurut DuitPintar.com, lima hal ini bisa Anda lakukan untuk menghindari kebiasaan ngemil saat tidak lapar:

1. Cari distraksi positif

Segera ganti kebiasaan ngemil Anda dengan kebiasaan positif lain. Cari distraksi lain, seperti mengobrol dengan rekan kerja saat waktu santai atau jalan-jalan di lingkungan sekitar kantor saat istirahat.

Makin banyak aktivitas yang Anda lakukan untuk melupakan waktu ngemil, tentu lebih baik. Badan Anda pun bisa makin sehat karena Anda tidak akan kelebihan kalori.

2. Ganti camilan dengan buah

Cara ini merupakan cara yang sulit, tapi Anda harus ingat bahwa tidak ada hasil yang baik tanpa pengorbanan. Buah-buahan rasanya memang tidak segurih gorengan, tapi kaya akan vitamin. Bila mau praktis, makan saja apel atau pir.

Buah-buahan juga kaya akan nutrisi. Makan buah usai makan juga bisa menambah kebutuhan serat tubuh.

Dengan makan buah-buahan, perut Anda akan terasa lebih kenyang. Jadi, secara perlahan Anda bisa meninggalkan makanan-makanan yang tidak sehat.

3. Cukupi kebutuhan konsumsi air mineral

Tubuh membutuhkan air untuk mengganti cairan tubuh yang berkurang usai beraktivitas. Oleh karena itu, semua orang harus minum 1,5 sampai dua liter air mineral setiap harinya.

Air juga berfungsi untuk membilas racun-racun dari organ penting dan mengantarkan nutrisi ke sel tubuh. Daripada sibuk cari cemilan, lebih baik Anda cukupi saja kebutuhan konsumsi air mineral dalam sehari. Minum air putih juga membuat kenyang.

4. Sarapan dan makan siang dengan nutrisi yang cukup

Menyantap menu sarapan atau makan siang dengan nutrisi yang cukup akan membuat Anda merasa kenyang. Kebutuhan kalori per hari juga bisa dicukupi dengan baik.

Usahakan memilih menu yang seimbang, yaitu yang terdiri dari karbohidrat, lemak baik, protein, serat, vitamin, dan nutrisi lainnya. Jangan menambah atau mengurangi porsi-porsi tertentu tanpa konsultasi dengan dokter ya.

5. Selesai bekerja, segera pulang dan jangan begadang

Sepulangnya dari kantor, aktivitas yang asyik dilakukan adalah nonton TV sambil bersantai di atas sofa. Nah di sinilah godaan ngemil kembali muncul.

Daripada ngemil, lebih baik makan malam saja dengan menu bergizi dan pergi tidur. Proses pencernaan di malam hari cenderung melambat, oleh karena itu ngemil pada malam hari bisa membuat Anda mengalami lonjakan berat badan.

 

Nah mulai dari sekarang, mari ubah pola hidup jadi lebih sehat. Badan sehat, kerja pun makin semangat!

Saksikan Video Mebarik Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya