Liputan6.com, Jakarta - Kasus Mario Teguh dengan Ario Kiswinar mencapai babak akhir. Polisi mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah tersebut.
Bisa dibilang, Mario Teguh keluar sebagai pemenang atas kasus melawan putra kandungnya sendiri. Setelah ini, Mario Teguh berencana pergi berlibur dengan keluarga kecilnya untuk merayakan kemenangan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau dari saya, setelah ini saya mau liburan. Kasihan sekali wanita cantik ini (istri) dituduh lompat pagar, kebangetan banget," ujar Mario Teguh, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).
Motivator 60 tahun ini menilai bahwa hasil positif atas kasus melawan Kiswinar, merupakan jawaban doanya selama ini. Oleh karena itu, ia ingin membayar kesabaran yang diberikan istri dan dua anaknya dengan pergi berlibur.
"Kami memilih Tuhan untuk mensponsori keluarga yang saling mencintai. Kami sudah bahagia selama 23 tahun. Sekarang saatnya kami fokus pada kebahagiaan kami," ucap pemilik jargon Salam Super tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mario Teguh juga kembali mempertanyakan kehadiran Kiswinar di saat dirinya sudah sukses menjadi motivator. "Saya bertanya-tanya, kenapa Kis tidak datang saat saya miskin? Di mana dia waktu saya masih tinggal dulu (mengontrak)?" kata Mario Teguh. (fei)
Simak Video Menarik di Bawah Ini: