Menkeu Lantik Sinthya Roesly Jadi Wanita Pertama yang Pimpin LPEI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati melantik 37 pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Keuangan

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 21 Agu 2017, 21:14 WIB
Menkeu Sri Mulyani lantik pejabat eselon I dan II (Foto: Fiki/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melantik 37 pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebanyak 37 pejabat tersebut tersebar di Unit Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Kekayaan Negara, Badan Kebijakan Fiskal (BKF), dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Sri Mulyani mengangkat Sinthya Roesly menjadi Direktur Eksekutif LPEI, menggantikan posisi Susiwijono Moegiarso yang sebelumnya ditunjuk Pelaksana Tugas Direktur Eksekutif LPEI. Sebelum dilantik sebagai Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya menjabat sebagai Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), di bawah Kementerian Keuangan.

"Saya yakin dengan profesionalisme Bu Sinthya bisa meningkatkan kinerja LPEI. Ekspor seperti diketahui salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia, di mana kemajuan suatu negara sangat ditentukan dengan kemampuan mereka masuk ke pasar global melalui ekspor. Ini yang ditekankan Presiden," jelasnya di Jakarta, Senin (21/8/2017).

Sri Mulyani berharap LPEI dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan penetrasi pasar, baik ke pasar tradisional maupun pasar-pasar baru. Misi LPEI, sambungnya memberi bantuan pembiayaak ekspor ke industri yang bersifat prospektif dan strategis.

"Ini institusi yang mudah sekali tergelincir tanpa Good Corporate Governance (GCG) yang baik. Bu Sinthya sudah paham dan bisa menjalankan GCG dengan baik dan terus berkompetisi tanpa menabrak peraturan perundang-undangan," tuturnya.

Sinthya merupakan perempuan pertama yang memimpin LPEI. "Sebagai perempuan pertama yang memimpin LPEI, saya berharap besar pada LPEI dapat menjadi contoh atau role model. LPEI diharapkan juga bisa membantu sektor lain yang selama ini belum mendapatkan pembiayaan tradisional," harap Sri Mulyani.

Adapun 37 pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenkeu yang dilantik Sri Mulyani, antara lain:

Direktur Eksekutif LPEI: Shintya Rusli

Sekretariat Jenderal

Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan: Halimah Pujiastuti

Direktorat Jenderal Pajak

Kepala Kanwil Ditjen Pajak Bali: Goro Ekanto.

Ditjen Bea dan Cukai

Direktur Teknis dan Kepabeanan: Fajar Doni
Direktur Penindakan dan Penyelidikan: Bekti MA
Kapala Audit Kepabeanan dan Cukai: Niramala Dwi Heryanto
Kepala Audit Bidang Informasi dan Kepabeanan: Agus Rifiudin
Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh: Agus Yulianto
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara: Olza Olfia
Kepala Kanwil Bea Cukai Riau: Rubiyanto
Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau: Usman Hadi
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Barat: Yuzmariza
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Timur: Alfah Farobi
Kepala Kanwil Bea Cukai Banten: Desi Arifiansyah
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat: Syaifullah Nasution
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan Yogjakarta: Farziya
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I: Muhammad Purwanto
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II: Agus Hermawan
Kepala Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat: Ashar Rasyidi
Kepala Kanwil Bea Cukai Bagian Selatan: Hari Budi Wicaksono
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan: Untung Basuki
Kepala Kanwil Sulawesi Bagian Utara: Cerah Bangun
Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku: Finari Manan
Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua: Fatmoko Triyanto
Kepala Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok: Dwi Teguh Wibowo
Kepala Kantor Bea Cukai Tipe B Batam: Soesilo Brata
Tenaga Pengkaji Bidang Pengembagan Tenaga Kerja: Ambang Priono
Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakkan Hukum: Nugroho Wahyu
Kepala Pusat Pendidikan Bea Cukai: Hari Mulya

Ditjen Kekayaan Negara

Direktur Barang Milik Negara: Encep Sudarwan
Direktur Hukum dan Humas: Tri Wahyuningsih
Kepala Kanwil DJKN Jakarta: Hadi Purnomo
Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara: Eko Prasetyo

Badan Kebijakan Fiskal

Sekretaris Badan: Basuki Purwadi
Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara: Rofianto
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro: Adrianto
Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan: Ayu Sukorini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya