Liputan6.com, Kuta: Anda biasa melihat tumpukan sampah kertas seperti di kantor? Atau mungkin di rumah? Jika iya, serahkan saja kertas-kertas yang tidak terpakai itu kepada pengrajin industri kecil pengolahan limbah kertas di kawasan Jalan Batu Belig, Krobokan, Kuta, Bali.
Di sini, segala kertas sampah mulai dari perkantoran, hotel, sampai rumah tangga di tampung untuk dihancurkan menjadi bubur kertas. Selanjutnya, bubur kerja itu dicetak kembali menjadi kertas. "Mulai dari stationeri, buku-buku, album, bingkai foto, undangan, buku-buku tamu," kata Tia Candrawati, pengrajin kertas daur ulang, baru-baru.
Sebagai pemanis, bunga-bunga kering juga dapat dimanfaatkan jadi hiasan. Caranya mudah, satu persatu kertas daur ulang yang sudah jadi diolesi lem. Kemudian tempelkan kuncup-kuncup bunga atau mahkota bunga ke kertas daur ulang itu.
Harga yang ditawarkan aneka kerajinan dari kertas daur ulang ini mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 500 ribu.(BOG)
Di sini, segala kertas sampah mulai dari perkantoran, hotel, sampai rumah tangga di tampung untuk dihancurkan menjadi bubur kertas. Selanjutnya, bubur kerja itu dicetak kembali menjadi kertas. "Mulai dari stationeri, buku-buku, album, bingkai foto, undangan, buku-buku tamu," kata Tia Candrawati, pengrajin kertas daur ulang, baru-baru.
Sebagai pemanis, bunga-bunga kering juga dapat dimanfaatkan jadi hiasan. Caranya mudah, satu persatu kertas daur ulang yang sudah jadi diolesi lem. Kemudian tempelkan kuncup-kuncup bunga atau mahkota bunga ke kertas daur ulang itu.
Harga yang ditawarkan aneka kerajinan dari kertas daur ulang ini mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 500 ribu.(BOG)