Bank Mandiri Terjunkan Bankir ke Daerah Terdepan

Pada tahap awal, sebanyak 55 orang volunteer Bank Mandiri akan membantu percepatan penyaluran Bansos di Kecamatan Talawi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Agu 2017, 12:30 WIB
Petugas melayani transaksi setoran nasabah di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri beroperasi secara terbatas untuk melayani nasabah pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menerjunkan bankir-bankir muda ke wilayah terluar, terdepan dan tertinggal, untuk memberikan edukasi keuangan sekaligus penyaluran bantuan sosial. Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses layanan keuangan terhadap masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air serta mendorong kemajuan ekonomi nasional.

Direktur Utama Bank Mandiri kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, program ini juga dapat mendukung mengoptimalkan program-program pemerintah seperti, pemberian bantuan sosial PKH Kementerian sosal, maupun program lainnya yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masarakat.

“Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri ingin memperkuat kontribusi dalam memajukan ekonomi Tanah air, terutama dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang finansial,” kata Kartika Selasa (22/8/2017).

Pada tahap awal, sebanyak 55 orang volunteer Bank Mandiri akan membantu percepatan penyaluran Bansos di Kecamatan Talawi dan Tanjung Pirang Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, kepada 4.659 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk Kabupaten Karo, Bank Mandiri telah menyelesaikan penyaluran bantuan sosial Tahap I, II, dan III sebesar Rp26,4 miliar kepada 17.585 KPM.

Bantuan tersebut disalurkan lewat 77 agen dan e-waroeng BNI. Agen tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Karo yaitu, kecamatan Barusjahe, Berastagi, Dolat Rayat, Juhar, Kabanjahe, Kuta Buluh, Laubaleng, Mardingding, Merdeka, Merek, Munte, Naman Teran, Payung, Simpang Empat, Tiga Binanga, Tiganderket, dan Tiga Panah.

Para agen juga diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan bagi keluarga penerima manfaat sehingga dapat mendukung program inkluisi keuangan.

Penyaluran bantuan sosial di provinsi Sumatera Utara secara keseluruhan telah terealisasi bagi 106.301 KPM dengan nilai penyaluran Rp 159 miliar. Secara nasional, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada lebih dari 973.035 KPM dengan total penyaluran sebesar Rp 1,3 triliun.

Sementara untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penyaluran yang telah dilakukan mencapai lebih dari 40 ribu KPM dengan total penyaluran melebihi Rp 10 miliar.

Hingga akhir 2017, Bank Mandiri berencana mendukung penyaluran bantuan sosial dengan skema PKH kepada sekitar 1 juta KPM. Sementara untuk bantuan sosial berskema Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), akan disalurkan kepada 3 juta KPM di 23 provinsi di Indonesia.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya