Liputan6.com, Kuala Lumpur - Ada cerita menarik diungkap sopir yang membawa mini bus timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2017, Kuala Lumpur Malaysia. Ramli menurutkan kisah kebiasaan pemain-pemain Garuda Muda selama berada dalam perjalanan di Negeri Jiran.
Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan datang ke tempat latihan menggunakan empat mini bus. Yang menarik, salah satu sopir yang membawa Timnas Indonesia U-22 ternyata keturunan suku Jawa bernama Ramli.
Baca Juga
Advertisement
Ramli menceritakan berbagai keceriaan pemain Timnas Indonesia U-22 saat berada di dalam bus. Ramli mengatakan, orang yang duduk di sampingnya adalah pelatih Garuda Muda, Luis Milla.
"Yang duduk samping saya orangnya berbahasa Spanyol, tidak botak. Dia orangnya pendiam, tak banyak bicara. Sekalinya bicara, saya tak paham," kata Ramli kepada Liputan6.com.
Lebih lanjut, pria berkepala plontos itu bercerita dengan suasana di dalam bus. Mobil yang dibawanya tidak pernah hening.
"Mereka semua bernyanyi, berisik sekali mobil yang saya bawa. Ada lagi pemainnya, seperti orang kulit putih (Ezra Walian), dia terus mendengarkan musik di ponsel," ujarnya.
Namun Ramli mengatakan, dia tidak membawa pemain Timnas Indonesia U-22 ke Stadion Selayang. "Saya hanya menyetir untuk mini bus mereka. Nanti malam, mereka bakal naik bus, bukan saya supirnya," ucapnya.
Pria keturunan Jawa yang lahir di Johor, Malaysia ini percaya Timnas Indonesia U-22 bakal meraih kemenangan atas Vietnam. Dia optimistis Indonesia bisa lolos ke babak semifinal.
"Saya lihat pemain Timnas Indonesia ini banyak yang bagus. Saya yakin mereka menang hari ini," ujar Ramli mengakhiri.