7 Bintang Hollywood Ini Pernah Dikabarkan Tewas

Warganet sibuk membagikan cerita bohong itu beberapa saat lamanya dan tersadar belakangan ketika sudah terlambat.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 23 Agu 2017, 07:21 WIB
Ilustrasi hoax

Liputan6.com, Jakarta - Ketenaran seseorang membuat segala tindakan mereka menjadi berita. Pemberitaan tersebut pun dengan cepat beredar luas, tak peduli isunya benar atau hoax alias palsu.

Salah satu topik tentang selebriti tertentu yang mudah menjadi viral adalah dengan menyebarkan kabar bahwa ia sudah meninggal. Sudah dapat dipastikan bahwa berita seperti demikian laku keras.

Warganet kemudian tersedot perhatiannya dengan isu tersebut dan sibuk membagikan cerita bohong itu dan tersadar belakangan.

Keberadaan internet mempermudah pihak-pihak dengan niat jahat untuk melaksanakan aksi penyebaran isu palsu tersebut.

Berikut ini sejumlah pesohor Hollywood yang pernah menjadi korban isu palsu soal kematiannya, seperti dikutip dari therichest.com pada Rabu (22/8/2017):


1. Lil Wayne

Lil Wayne, rapper ini benar-benar mendapat julukan ‘Lil Wayne’ ketika ia menjadi seorang ayah dari anak pertamanya, Reginae, pada usia 15 tahun. Hingga kini Lil Wayne telah menjadi ayah dari empat orang anak. (AFP/Bintang.com)

Pada 2013, beberapa penggemar Lil Wayne dijebak untuk 'menolong' membagikan video Facebook yang menayangkan berita Lil Wayne telah meninggal dunia.

Para penggemarnya pun segera menyebarkan video, sambil meminta agar rekaman tersebut tak dintonton. Tentu saja si penerima berita video akan melakukan hal sebaliknya yang ternyata berisi virus.

Lil Wayne hingga kini masih hidup. Tidak jelas alasan mengapa diirnya menjadi korban kabar bohong (hoax) kematian.


2. Britney Spears

Britney Spears. (Sumber Flickr)

Britney Spears sudah 'terbunuh' dua kali sejak 2001, setidaknya seperti itulah kesimpulan kalau mendengar dua berita palsu kematiannya.

Pertama kali terjadi, stasiun radion KEGL 97.1 di Dallas, Texas, melaporkan bahwa Spears meninggal dunia dalam tabrakan dengan van penjaja pretzel ketika ia sedang mengemudi bersama Justin Timberlake.

Karena banyak yang tertarik dengan berita itu, hadirlah situs palsu BBC yang berisi perincian lebih lanjut terkait kecelakaan itu. Pihak stasiun radio meminta maaf dan 2 orang DJ penyebar kabar palsu pun dipecat.

Ia kembali menjadi korban hoax melalui cuitan Sony Music tentang kematiannya pada 26 Desember 2016.

Pihak Sony Music kemudian mengakui bahwa mereka menjadi sasaran peretasan yang memuat berita palsu tersebut.


3. Hugh Hefner

Hugh Hefner (AFP)

Bagi para penggemar setia Playboy, kematian Hugh Hefner (89) tentulah menjadi kabar yang amat menyedihkan. Tapi, jika memang benar ia meninggal, tentu tidak terlalu mengagetkan mengingat usianya yang sudah sepuh.

Tapi sebenarnya ia belum meninggal. Situs web palsu bernama "nbctoday.co" menjebak ratusan ribu orang melalui laporan palsu kematian dedengkot Playboy tersebut.

Kabar bohong itu dengan cepat mengumpulkan hampir 1 juta 'like' di laman Facebook "R.I.P Hugh Hefner." Karena amat viral, kabar itu pun sempat masuk dalam pemberitaan utama sejumlah media.


4. Miley Cyrus

Merasa tidak enak, Miley Cyrus mengakui kesalahannya dengan memiliki jadwal yang tidak realistis sehingga ia harus membatalkan penampilannya di Teen Choice Awards 2017.(AFP/Dia Dipasupil)

Miley Cyrus pun menjadi korban berita palsu secara daring. Ia mengalaminya dua kali.

Pertama pada 2008, ia dilaporkan dalam kecelakaan mobil. Cyrus tidak menanggapi secara langsung dan menjawabnya melalui penampilan dalam konser di New York.

Ke dua pada Juli 2014, kabar hoax muncul di Facebook sebagai tipuan agar orang menekan klik hingga dibawa ke suatu survei daring.

Laman itu bahkan mencantumkan foto Cyrus over dosis disertai tulisan "(SHOCKING) Miley Cyrus Found Dead In Her Los Angeles Home!"

Kali ini, si cantik menanggapi dengan mengunggah foto dirinya di Instagram dalam keadaan bertelanjang dada.


5. Sylvester Stallone

Sylvester Stallone. (Sumber Wikimedia Commons)

Sylvester Stallone sadar telah menjadi korban hoax yang memberitakan kematian dirinya.

Pelakunya bahkan mencoba memalsukan situs yang memuat isu tersebut, CNN, lalu menambahkan perincian tambahan yang menggambarkan Stallone overdosis.

Stallone membantah dengan cepat melalui unggahan foto konyol di beberapa akun media sosial. Bintang pemeran Rocky itu berpose sedang menyeringai sambil menempelkan kepalan tinju ke wajah Sergey "Krusher" Kovzalev.

Ternyata situs pembuat hoax itu sama dengan situs yang secara berbohong menyebarkan hoax kematian Vin Diesel, Nicolas Cage, Jaden Smith, Jim Carrey, Angelina Jolie, dan John Cena.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:


6. Oprah Winfrey

Oprah Winfrey. (Sumber Flickr)

Suatu kali, Oprah membuat kesal seorang pedofil. Melalui pertunjukannya, ia secara terbuka mendukung rancangan peraturan Senat yang isinya melawan pedofil dan pemerkosa anak.

Oprah menyebut nama kelompok 4chan sebagai contoh suatu kelompok berbahaya. Nama itu didapatnya dari komentar-komentar di laman situs web milik Oprah, dan isi komentar dari 4chan bernada mendukung pemerkosaan terhadap anak-anak.

Sebagai pembalasan, 4chan mengunggah berita palsu di internet tentang kematian Oprah di rumahnya di Chicago.

Kelompok itu kemudian mengaku merancang hoax dan merekayasa beberapa cuplikan berita menggunakan program Photoshop agar tampak seperti berita sungguhan.

Semua kejahatan itu dilakukan karena Oprah mengatakan bahwa 4chan jahat, yang ternyata memang benar demikian.


7. Macaulay Culkin

Macaulay Culkin (Sumber Twitter/@officialmculkin)

Tak terlalu sukar membuat orang percaya bahwa seorang selebriti telah meninggal dunia. Isu yang disebar di media sosial akan dengan cepat viral.

Macaulay Culkin menjadi korbannya. Situasi semakin kacau dengan adanya ratusan ribu 'like' di laman Facebook "RIP Macaulay Culkin."

Mantan bintang cilik film "Home Alone" itupun harus ikut bercuit di Twitter untuk menegaskan bahwa ia tidak meninggal dunia pada 2014. Menurutnya, laman palsu itu dibentuk oleh seseorang yang tak ada kegiatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya