Investor Asing Beli Saham, IHSG Naik 19 Poin

Sektor saham tambang naik 0,83 persen, dan catatkan penguatan terbesar mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Agu 2017, 16:20 WIB
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan saham Selasa pekan ini. Aksi beli investor asing menjadi pendorong IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (22/8/2017), IHSG naik 19,29 poin atau 0,33 persen ke level 5.880,29. Indeks saham LQ45 naik 0,49 persen ke level 980,63. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.885,59 dan terendah 5.862,47. Sebanyak 161 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 172 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG. 122 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 306.146 kali dengan volume perdagangan 9,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,8 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 337,88 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.341.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham konstruksi turun 0,19 persen. Sektor saham tambang naik 0,83 persen dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham pertanian mendaki 0,82 persen dan sektor saham aneka industri mendaki 0,78 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham PGLI naik 34,33 persen ke level Rp 90 per saham, saham TAMU melonjak 24,85 persen ke level Rp 4.070 per saham, dan saham ALKA menguat 24,74 persen ke level Rp 474 per saham.

Sedangkan saham-saham yang cetak top losers antara lain saham LPIN turun 20,54 persen ke level Rp 1.025 per saham, saham MFMI merosot 17,65 persen ke level Rp 700 per saham, dan saham BRAM susut 17,27 persen ke level Rp 9.100 per saham.

Sebagian besar bursa saham Asia menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,91 persen, diikuti indeks saham Taiwan melonjak 0,64 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,52 persen. Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,44 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,10 persen.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya