Liputan6.com, Kuala Lumpur - Insiden bendera Indonesia terbalik di buku pedoman SEA Games 2017 Malaysia ternyata mendapat banyak sindiran dari masyarakat Negeri Jiran. Bahkan, ada yang takut setelah Panglima TNI, Gatot Nurmantyo ikut berkomentar.
Pada pembukaan SEA Games di Stadion Bukit Jalil, 19 Agustus lalu, ada insiden yang memantik emosi rakyat Indonesia. Dalam buku pedoman SEA Games, bendera Indonesia menjadi Putih Merah.
Baca Juga
Advertisement
"Saya lihat itu di youtube ramai sekali. Sampai Panglima (TNI) Indonesia berkomentar, ngeri sekali," ujar warga Malaysia, Azaad Zul saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (22/8/2017).
Panglima TNI sendiri hanya menuntut permintaan maaf dari panitia penyelenggara SEA Games 2017. Gatot Nurmantyo juga mengecek Dubes Indonesia di Malaysia yang surat melayangkan surat Protes mengenai bendera terbalik itu.
Sementara warga Malaysia lainnya, Nirwana mengaku malu atas insiden memalukan tersebut. Dia juga meminta maaf atas kesalahan yang terjadi itu.
"Saya memang tak lihat itu. Namun bagi saya hal seperti ini sangat memalukan. Itu sebuah kesalahan fatal, masa tidak dicek lagi. Saya sebagai warga Malaysia meminta maaf karena kami sudah membuat kegaduhan," katanya.
Serupa dengan Nirwana, Chai Foo sangat kesal dengan keteledoran panitia SEA Games. Foo menyebut sang pembuat tidak melakukan persiapan dengan teliti.
"Kalau menurut saya pribadi, yang membuat ini tidak teliti. Dia mungkin melihat hanya sekali, terus langsung dicetak, harusnya dicek ulang biar tak salah. Kalau macam ini kan namanya dia tak pakai otak," ujar Foo singkat.