Gara-gara Neymar, Barcelona Terancam Perpecahan

Para pemain Barcelona termasuk Lionel Messi kecewa dengan kebijakan manajemen.

oleh Rama Dani diperbarui 23 Agu 2017, 06:36 WIB
Neymar (AFP)

Liputan6.com, Barcelona- Suasana ruang ganti Barcelona kian kacau setelah kepergian Neymar. Manajemen klub kini menjadi bulan-bulanan fans maupun para penggawa tim sendiri. 

Cadena Ser menulis, bahkan seorang Lionel Messi sekarang yang memimpin 'pemberontakan' dalam skuat. Dia kesal karena manajemen tidak memboyong pemain andal, khususnya untuk menggantikan Neymar.

Messi tadinya sudah menyodorkan beberapa nama untuk direkrut. Namun, klub tidak bergeming untuk setidaknya berjuang mengejar pemain yang direkomendasikan bintang Argentina itu.

Alhasil, sekarang Messi kesal. Dia pun menunggu tindak lanjut dari klub atas persoalan itu sebelum menandatangani kontrak baru yang tadinya sudah disetujui.

Jika langkah manjamen dirasa masih belum memuaskan, maka Messi akan mempertimbangkan hengkang. Apalagi ada sejumlah tawaran masuk, salah satunya dari Manchester City yang sekarang ditangani oleh mantan mentornya di Barcelona, Pep Guardiola.

Kebijakan Barcelona di bawah pimpinan Josep Bartomeu memang mengundang banyak kecaman. Dia dianggap gagal mengelola aset Barcelona dengan baik. Bukan mendatangkan para pemain top, seperti Luis Suarez dan Ivan Rakitic pada awal menjabat, dia malah melepas megabintang sekelas Neymar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya