Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI akan merehabilitasi 119 sekolah di Jakarta. Anggaran Rp 191 miliar dialokasikan untuk membiayainya.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, rehabilitasi berat meliputi perbaikan kerusakan-kerusakan seperti pagar, plafon, kusen, dll. Targetnya program itu akan rampung Desember 2017.
Advertisement
"Kalau dia (kontraktor) bilang mampu selesai (3 bulan) kenapa tidak ya, Itu kan rehabnya bukan membongkar, kalau bangun baru mungkin enggak selesai. Coba kita kaji," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Suku Dinas Pendidikan baru saja menentukan pemenang lelang dan pada 23 Agustus akan menandatangani kontrak dengan pemenang. Namun, Djarot heran karena pemenang lelang adalah kontraktor dari Sulawesi.
"Aku heran kok bisa (kontraktor) dari Sulawesi, kok bisa jauh-jauh dari sana, apa dari sini enggak ada? Tanya tuh ke dinas ke BPPJ, kok bisa gitu loh," kata Djarot.
Ia meminta proses dan hasil pekerjaannya diawasi ketat. Bila ada pelanggaran, Djarot mengancam akan memberi sanksi.
Djarot pun meminta agar kontrak dengan pemenang tender per item. "Makanya saya minta nanti kontraknya itu per item, konsolidasi tapi kontraknya per item, per wilayah," ucap dia.
Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini: