Puisi Gus Mus Warnai Konser Pancasila Gemilang

Puisi Gus Mur bertema Kaum Beragama Negeri Ini menggetarkan jiwa.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Agu 2017, 22:21 WIB
Gus Mus (Liputan6.com/Ferry Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati HUT ke-72 RI, Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila) menggelar pagelaran seni bertemakan 'Pancasila Gemilang'. Acara digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Hari ini merupakan penutupan dengan menggelar Konser Pancasila Gemilang yang dimeriahkan artis-artis tanah air dan putra-putri berbakat Indonesia. Ada salah satu menarik yaitu saat puisi Ahmad Mustofa Bisri atau lebih dikenal Gus Mus diputarkan.

Puisi bertema Kaum Beragama Negeri Ini menggetarkan jiwa. Berisi kata-kata soal umat negeri yang berusaha mencari ridho-Nya.

"Tuhan, lihatlah betapa kaum beragama negeri ini, mereka tak mau kalah dengan kaum beragama lain di negeri-negeri lain," kata Gus Mus dalam rekaman suara yang diputarkan di JCC, Selasa (22/8/2017).

Pantauan Liputan6.com, nampak hadir Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.

‎Ada pula beberapa menteri kabinet kerja pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi juga tampak menghadiri acara ini seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkumham Yasonna Laoly. Tak ketinggalan, hadir pula Ketua UKP-PIP Yudi Latief.

Berikut puisi Gus Mus:

Tuhan, lihatlah betapa kaum beragama negeri ini
Mereka tak mau kalah dengan kaum beragama lain di negeri-negeri lain
Demo mendapatkan ridha-Mu, mereka rela mengorbankan saudara-saudara mereka
untuk berebut tempat terdekat di sisi-Mu
Merek bahkan tega menyodok dan menikam hamba-hamba-Mu sendiri
Demi memperoleh rahmat-Mu, mereka memaafkan kesalahan dan mendiamkan kemungkaran bahkan mendukung kelaliman
Untuk membuktikan keluhuran budi mereka
terhadap setanpun mereka tak pernah berburuk sangka

Tuhan, lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini
Mereka terus membuatkan-Mu rumah-rumah mewah di antara gedung-gedung kota hingga tengah-tengah sawah
Dengan kubah-kubah megah dan menara-menara menjulang untuk meneriakkan nama-Mu
Menambah segan dan keder hamba-hamba kecil-Mu yang ingin sowan kepada-Mu
Nama-Mu mereka nyanyikan dalam acara hiburan hingga pesta agung kenegaraan
Mereka merasa begitu dekat dengan-Mu hingga masing-masing merasa berhak mewakili-Mu
Yang memiliki kelebihan harta membuktikan kedekatannya dengan harta yang Engkau berikan
Yang memiliki kelebihan kekuasaan membuktikan kedekatannya dengan kekuasaan yang Engkau limpahkan
Yang memiliki kelebihan ilmu membuktikan
kedekatannya dengan ilmu yang Engkau karuniakan
Mereka yang Engkau anugerahi kekuatan
seringkali bahkan merasa diri Engkau sendiri
Mereka bukan saja ikut menentukan ibadah tapi juga menetapkan siapa ke surga siapa ke neraka
Mereka sakralkan pendapat mereka dan mereka akbarkan semua yang mereka lakukan hingga takbir dan ikrar mereka
yang kosong bagai perut bedug.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya