Liputan6.com, Jakarta - Setelah debut pertama kali pada Galaxy S8 dan S8 Plus Maret lalu, asisten pintar Samsung, Bixby Voice dilaporkan telah menyambangi lebih dari 200 negara. Demikian sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari The Verge, Rabu (23/8/2017).
Negara-negara yang dimaksud di antaranya adalah Inggris, Australia, Kanada, dan Afrika Selatan. Seperti diketahui, setelah perilisannya, Bixby Voice baru bisa dipakai di Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
Bixby Voice dikembangkan sebagai antarmuka cerdas milik Samsung yang membantu pengguna memberikan perintah ke perangkatnya dengan cepat dan mudah melalui perintah suara.
Sayangnya, saat The Verge menguji kemampuan Bixby beberapa waktu lalu, asisten virtual itu agak kesulitan melaksanakan sejumlah perintah dasar. Sehingga terkesan lebih mudah memerintah perangkat dengan menyentuh layar.
Sekadar diketahui, sejauh ini Bixby bisa mengenali bahasa Inggris dan Korea. Kendati demikian, Samsung mengklaim, asisten pintar berbasis suara itu terus belajar dan memperbaiki fungsinya mengenali cara bicara penggunanya.
"Perluasan kemampuan pengenalan suara Bixby merupakan langkah awal untuk kemampuan dan fungsionalitas Bixby," kata Wakil Presiden Eksekutif Samsung Electronics Injong Rhee dalam sebuah pernyataan resmi.
Dia juga mengatakan, ke depannya, Bixby akan terus belajar agar lebih pintar serta membuat interaksi berjalan lebih personal dan koneksi yang lebih mulus ke lebih banyak perangkat.
Samsung juga menyebut, Bixby akan tersedia di lebih banyak negara, bahasa, perangkat, dan aplikasi pihak ketiga sekali pun.
Sejauh ini, pengguna Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus dapat mengakses Bixby dengan menekan tombol Bixby pada smartphone-nya. Mereka juga bisa memanggil Bixby dengan sebutan "Hi, Bixby".
(Tin/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini