Liputan6.com, Jakarta - Founder sekaligus Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma resmi menerima pinangan pemerintah Indonesia sebagai penasihat steering commitee untuk sektor e-Commerce di Indonesia.
Hal itu dipastikan setelah Menteri Koordinator Perekenomian Indonesia, Darmin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara bertemu dengan orang terkaya se-Asia tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (23/8/2017), Alibaba mengundang pemerintah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pembangunan bisnis di e-Commerce.
Nantinya, transfer ilmu itu dapat dilakukan dengan pelatihan dan sejumlah kegiatan lainnya. Salah satu poin penting yang menjadi perhatian Jack Ma adalah penduduk Indonesia tersebar di lebih dari 17.000 pulau.
Menurutnya, membangun jaringan logistik yang komprehensif menjadi tantangan besar yang dihadapi industri e-Commerce Tanah Air. Untuk itu, pembangunan infrastruktur harus diselesaikan dengan melihat jaringan informasi dan jaringan logistik.
Sekadar informasi, undangan yang ditujukan agar Jack Ma menjadi penasihat steering committe e-Commerce di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun lalu. Hal ini dilakukan menyusul pertemuan Presiden Joko Widodo dengan sejumlah petinggi perusahaan teknologi Tiongkok pada September 2016.
Ajakan tersebut juga ditanggapi secara positif oleh Jack Ma. Melalui akun resmi Twitter Alibaba Group, Ma disebut menerima tawaran untuk menjadi penasihat ekonomi bagi pemerintah Indonesia.
Kiprah Ma sebagai salah satu pengusaha sukses tak lepas dari usahanya dalam membangun Alibaba Group. Ma mendirikan Alibaba pada 1999 di Tiongkok, sejak itu perusahaannya kian sukses hingga akhirnya menggelar Initial Public Offering (IPO) pada 2014.
(Dam/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: