Liputan6.com, New York - Laporan terbaru yang dirilis oleh Bloomberg Technology mengungkap, sebanyak 16 miliarder dunia memilih menginvestasikan uangnya di bidang eksplorasi luar angkasa. Sebagian besar miliarder merupakan mereka yang mampu mendulang kekayaan dari industri teknologi.
CEO Tesla, Elon Musk, Pendiri Amazon Jeff Bezos, pendiri Virgin Richard Branson hingga orang terkaya sejagad Bill Gates merupakan nama-nama miliarder yang memilih investasi di dunia luar angkasa. Jika digabungkan, keenam belas miliarder ini memiliki harta mencapai US$ 513 miliar.
CEO Facebook Mark Zuckerberg berinvestasi di perusahaan antariksa SETI. Dua bos Google, Larry Page dan Sergey Brin juga masuk dalam daftar 16 miliarder tersebut. Meski sebagian besar merupakan miliarder di bidang teknologi ada pula miliarder yang mendapat hartanya dari industri lain. Sebut saja Taipan kasino, Sheldon Adelson dan raja ritel dan perbankan asal Meksiko, Ricardo Salinas.
Baca Juga
Advertisement
Uang yang dibutuhkan untuk keperluan riset eksplorasi luar angkasa memang tak sedikit. Maka tak heran apabila miliarder ini rela menggelontorkan uang banyak untuk berinvestasi di bidang ini.
Jeff Bezos misalnya. Orang terkaya nomor dua dunia ini berinvestasi sebesar US$ 1 miliar setahun untuk perusahaan antariksa Blue Origin. Sementara pendiri Virgin Galactic, Richard Branson telah menghabiskan uang setidaknya US$ 600 juta demi menggapai misinya membawa manusia ke luar angkasa pada akhir 2018.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (25/8/2017), selama satu dekade terakhir jumlah startup yang memfokuskan diri di luar angkasa juga tumbuh dengan cepat. Misalnya saja Musk's Spacee Exploration Technologies yang didirikan oleh Elon Musk pada 2009.
Laporan dari perkumpulan investor luar angkasa Space Angels mengatakan, ada lebih dari 225 perusahaan antariksa yang telah mendapat suntikan dana. Di 2016, total nilai investasi di bidang ini mencapai US$ 3,1 miliar. Angka ini naik pesat dibanding 2011 yang hanya sebesar US$ 409 juta.
Meski demikian, konsultan keuangan Euroconsult Maxime Puteaux menyatakan sebagian perusahaan tersebut akan bangkrut. Risiko besar juga harus mampu dihadapai oleh investor yang rela berinvestasi di bidang ini.
Simak video menarik di bawah ini: