Liputan6.com, Kuala Lumpur - Hasil imbang tanpa gol melawan Timnas Indonesia U-22 pada laga keempat Grup B SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia, tampaknya tak membuat publik Vietnam puas. Beberapa bahkan mencoba mencari kambing hitam. Striker Vietnam Ho Tuan Tai menjadi sasaran hujatan publik Vietnam di media sosial.
Ho Tuan Tai, merupakan salah satu pemain Timnas Vietnam, menjadi bulan-bulanan warganet. Halaman Facebooknya dipenuhi hujatan oleh para pendukung Timnas Vietnam.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir news.zing, sebagian bahkan menyamakannya dengan pelaku kriminal.
Para pendukung Timnas Vietnam marah karena Ho Tuan Tai dianggap telah menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia U-22. Apalagi dia sempat tinggal berhadapan dengan kiper Kartika Kurniawa Ajie di masa injury time. Namun tendangan kerasnya masih mampu ditepis oleh Kartika Ajie yang masuk sebagai kiper pengganti.
Namun hujatan terhadap Tuan Tai coba diredam oleh sejumlah pendukung timnas Vietnam lainnya. Salah seorang yang suporter bernama Nguyen Ngoc Huyen mencoba memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai perjuangan timnas Vietnam di atas lapangan. Dia menganggap bahwa para pemain telah berjuang mati-matian saat bertemu Indonesia.
"Bermain buruk, terjatuh, cedera, kalian semua penuh warna karena warna baju kalian. Terima kasih untuk tidak takut akan rasa sakit, tidak takut cedera, dan kebersamaan akan membantu kita membawa kejayaan kepada tanah leluhur," ujarnya meredakan suasana.
Selain para pemain, kemarahan fans Vietnam tentu saja mengarah kepada wasit Omar Mubarak Mazaroua. Keputusan pengadil lapangan asal Oman itu dianggap telah merugikan timnya. Salah satunya adalah tidak memberikan penalti kepada Vietnam di masa injury time.
Tampil Mendominasi
Tim sepak bola Vietnam memang harusnya bisa memastikan satu tempat di babak semifinal SEA Games 20117 bila berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Selayang, Malaysia. Namun apa daya, Vietnam yang memimpin Grup B hanya bermain imbang 0-0.
Vietnam sebenarnya mampu menguasai jalannya laga. Bahkan sejak menit ke-70, timnas Indonesia U-22 harus bermain dengan 10 pemain. Wasit Omar Mubarak Mazaroua memberi kartu kuning kedua kepada Hanif Sjahbandi akibat menyikut pemain Vietnam.
Unggul jumlah pemain, Vietnam semakin mendominasi jalannya pertandingan. Gempuran ke gawang Timnas Indonesia U-22 juga semakin menjadi-jadi. Pada menit ke-86, Vietnam melalui Quang Hai melakukan penetrasi ke area penalti Timnas Indonesia U-22. Namun dia gagal mencetak gol akibat ditekel pemain belakang Indonesia, Muhammad Rezaldi.
Meski demikian, wasit tidak menunjuk titik putih. Omar menilai tidak terjadi pelanggaran. Keputusan ini tentu saja memicu kemarahan fans Vietnam. Mereka ramai-ramai menghujat wasit asal Oman tersebut. Vietnam kembali mendapat peluang emas pada masa injury time lewat Tuan Tai. Namun tendangannyaditepis Kartika Ajie dan laga berakhir imbang 0-0.
Advertisement