Dilarang Nikahi Suami Orang, Anggota Satpol PP Ternate Bunuh Diri

Jasad honorer Satpol PP Ternate yang diduga bunuh diri ini ditemukan pertama kali oleh sang kakak.

oleh Hairil Hiar diperbarui 23 Agu 2017, 16:01 WIB
Ilustrasi Foto Bunuh Diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Ternate - Tali jemuran menjadi saksi kasus bunuh diri seorang gadis Kulaba, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa sore, 22 Agustus 2017. Petugas honorer Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Ternate ini nekat gantung diri karena cintanya tak direstui.

Gadis 29 tahun itu berinisial UA. Korban ditemukan tewas pada pukul 16.35 WIT oleh kakaknya, Farid Assagaf, di kamar mandi dengan posisi tergantung di atas bak.

Kepada polisi, Farid menceritakan kronologi sebelum korban ditemukan tewas bunuh diri. Farid mengatakan, korban sejak pagi bersama dirinya berada di dalam rumah menonton televisi dan bermain gawai.

"Kondisi rumah dalam keadaan sepi karena orangtua kami ada pigi (sedang pergi) di rumah adik (polwan Brigpol Irfa Asagaf) yang berada di Kelurahan Soa-Sio (Kecamatan Ternate Tengah)," ucap Farid kepada polisi.

Saat itu, tepatnya pada Selasa siang pukul 14.00 WIT, Farid berpamitan kepada korban untuk keluar menyusul orangtuanya. Setelah itu, pada pukul 16.35 WIT, ia kembali ke rumah.

Setibanya di rumah, Farid langsung memanggil korban. Karena tidak ada balasan, Farid menuju kamar mandi. Melihat pintu terkunci, Farid mencoba mengetuk, tapi tak ada respons. Farid pun mendobrak pintu kamar mandi.

"Setelah pintu kamar mandi terbuka, saya kaget karena melihat almarhumah (korban) sudah dalam keadaan gantung diri di atas bak mandi," tutur dia.

Melihat adiknya tergantung, Farid langsung menurunkan dan meletakkannya di depan ruang televisi dan selanjutnya keluar rumah meminta pertolongan. Hingga pada pukul 17.50 WIT, aparat Polsek Ternate Pulau yang dipimpin Iptu Hamid dan tim identifikasi tiba di rumah korban. Mereka langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus bunuh diri tersebut.


Dugaan Motif Bunuh Diri

Ilustrasi Foto Bunuh Diri (iStockphoto)

Berdasarkan keterangan keluarga korban, AU diduga gantung diri karena kecewa dengan orangtua korban yang tidak merestui hubungan asmaranya. AU berpacaran dengan Junain Abdurahman (34), warga Kelurahan Sango, Kecamatan Ternate Utara.

Orangtua korban menolak korban menikah dengan lelaki berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Maluku Utara itu karena lelaki tersebut sudah beristri dan memiliki seorang anak.

Sementara itu, Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bahtiar, membenarkan adanya insiden bunuh diri yang terjadi di Kelurahan Kulaba tersebut. "Iya, ada insiden itu tadi sore," ucap Kamal, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa malam, 22 Agustus 2017.

Kendati demikian, menurut dia, insiden bunuh diri tersebut sudah diikhlaskan pihak keluarga korban. Bahkan, keluarga juga tidak mau jenazah anggota Satpol PP itu diautopsi.

"Saat ini kita sudah mengamankan barang bukti berupa tali jemuran sepanjang kurang lebih tiga meter yang dipakai korban," kata Kapolres Ternate itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya