Sri Mulyani: Indonesia Punya Empat Modal Dasar Jadi Negara Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia memiliki empat modal dasar untuk menjadi negara maju.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 23 Agu 2017, 16:45 WIB
Menkeu Sri Mulyani memberikan kuliah umum bertajuk APBN untuk Bangsa di FEB UGM (Foto: Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia memiliki empat modal dasar untuk menjadi negara maju.

"Modal dasar ini merupakan modal awal yang tidak perlu dicari karena Indonesia sudah memiliki sejak awal," ujarnya saat menyampaikan kuliah umum bertajuk APBN untuk Bangsa di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo Magister Manajemen FEB UGM, Rabu (23/8/2017).

Sri Mulyani menyebutkan modal dasar yang pertama berupa aspek geografis. Letak Indonesia yang berada di antara dua samudra menguntungkan secara maritim.

Kedua, yakni jumlah penduduk Indonesia terbesar kelima di dunia sebanyak 257 juta jiwa dengan proporsi penduduk usia produktif lebih banyak. Ia membandingkan kondisi kependudukan Indonesia dengan negara Jepang atau Singapura.

"Di Singapura, pemerintahnya sampai memaksa perempuan menikah dan punya anak," kata Sri Mulyani.

Modal ketiga yang dimiliki Indonesia adalah sistem politik. Indonesia adalah negara republik konstitusional dan demokrasi terbesar ketiga di dunia dengan kondisi politik yang stabil, serta modal dasar terakhir berupa kekayaan sumber daya dan keindahan alam.

Ia juga menuturkan seiring dengan perjalanan dari pintu gerbang kemerdekaan menuju masyarakat adil dan makmur, negara harus melakukan self critical atau mengkritisi diri sendiri sehingga bisa mengevaluasi diri dan mencapai tujuan lebih baik. Sri mencontohkan, salah satu bentuk self critical, yakni membandingkan dengan negara yang meraih kemerdekaannya hampir berbarengan dengan Indonesia.

"Korea Selatan yang kemerdekaannya di rentang waktu yang hampir bersamaan dengan Indonesia lebih maju ketimbang negara di Asia dan Afrika," ucap Sri Mulyani. Switzy Sabandar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya