Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Barcelona Christophe Dugarry mengecam pengurus Blaugrana saat ini. Dugarry menilai para petinggi klub tidak becus mengurus tim sehingga gagal mendapatkan pemain bintang.
Baca Juga
Advertisement
Manajemen Barcelona jadi sorotan dalam dua musim terakhir. Mereka tak mampu mendatangkan pemain-pemain bintang. Justru Barca malah ditinggal dua pemain pilarnya, bek kanan Dani Alves dan penyerang Neymar.
Alves musim lalu pindah ke Juventus dengan bebas transfer. Sedangkan Neymar awal bulan ini dibajak oleh Paris Saint Germain dengan menebus klausul pelepasan sebesar 222 juta euro.
Barcelona justru tidak bisa mendapatkan pemain top untuk menggantikan Neymar. Buruan mereka macam Marco Verratti, Hector Bellerin, Paulo Dybala, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele tak ada yang berhasil diboyong ke Nou Camp.
Rentetan kegagalan merekrut pemain bintang ini membuat Dugarry kesal. Dia menilai petinggi Barcelona tidak berguna karena tak mampu mengelola uang yang dimiliki untuk membeli pemain top.
"Para direktur klub Barcelona tidak ada gunanya. Mereka kehilangan Alves dan mereka merekrut Lucas Digne. Uang bukan masalah karena mereka memilikinya," ujar Dugarry kepada SFR Sport1.
"Jika mereka ingin memiliki Dembele, yang harus mereka lakukan adalah membayar (sesuai permintaan Dortmund). Hal yang sama terjadi dengan Coutinho. Mereka harus berhenti tawar menawar atas 10 atau 20 juta euro. Kami harus membayar."
Dugarry bahkan melihat pemain-pemain yang dibeli Barcelona dalam beberapa musim terakhir telah membuat klub terpuruk. "Dalam beberapa tahun terakhir, pemain yang direkrut telah menjadi bencana besar."