Liputan6.com, Jakarta Pernikahan merupakan bersatunya dua orang untuk menjalani hidup dalam satu tujuan. Pada awal pernikahan, pasangan suami istri biasanya beradaptasi satu sama lain. Namun, seringkali setiap pasangan menemukan hambatan dalam hubungan di tahun pertama.
Mengutip laman Womens Health Mag, Rabu (23/8/2017), berikut ini empat hal sulit yang kerap melanda pasangan suami istri di tahun pertama pernikahan mereka. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Advertisement
1. Membicarakan rasa takut mengenai masa depan
Meski sebelum menikah Anda telah melalui waktu bersama selama bertahun-tahun, tetap saja pernikahan akan mengubah Anda dan pasangan.
"Ketika ada sesuatu yang mengganggu saya dan saya bertanya-tanya, 'Bagaimana jika dia melakukan itu saat kita memiliki anak' atau hal menakutkan lainnya, penting untuk mengungkapkannya," ucap Naomi yang telah menikah selama enam bulan.
Naomi mengaku hal ini mungkin bukan percakapan yang menyenangkan, tapi pada akhirnya Anda akan lega saat pasangan membuat Anda nyaman dan menenangkan Anda.
Saksikan video menarik berikut ini:
2. Mengelola keuangan
Salah satu hal paling sulit tentang tahun pertama pernikahan adalah topik keuangan yang selalu menjadi perdebatan.
"Saya dan pasangan menjalani keuangan terpisah sebelum menikah. Ini merupakan hal sulit saat menentukan bagaimana mengelola keuangan. Untuk mempermudah, kami membuat gagasan menyeluruh mengenai pendapatan dan pengeluaran gabungan, sehingga kami dapat merencanakan masa depan keuangan kami dengan lebih baik sebagai pasangan," ujar Kelli B, setelah menikah selama setahun.
Pada intinya, dibutuhkan ketenangan dan keterbukaan untuk membicarakannya. Selain itu, ungkapkan jika Anda memiliki utang di masa lalu dan carilah jalan keluar bersama.
Advertisement
3. Mengubah hal pribadi menjadi bersama
"Hal tersulit dalam pernikahan adalah kenyataan bahwa saya tidak bisa mengontrol hidup saya lagi. Saya tidak bisa pindah kerja, melakukan perjalanan, atau membeli sesuatu tanpa persetujuan suami," ucap Zara, wanita yang telah menikah selama setahun.
Untuk mengatasinya, Zara belajar bahwa menikah adalah visi untuk maju bersama dan setiap keputusan yang dibuat akan berpengaruh kepada hidup pasangan ke depannya.
4. Membagi waktu untuk berkumpul dengan teman
"Selama pernikahan tahun pertama, saya dan pasangan mencoba menyeimbangkan hidup mandiri dan kebersamaan dengan pasangan. Hal ini bukanlah hal yang mudah saat dua orang dengan kepribadian yang sama-sama keras untuk bersama," ucap Jess yang menikah selama 15 tahun.
Untuk mengatasinya, Jess dan suami belajar untuk saling mendukung hobi masing-masing dan berbagi kegemaran. Selain itu, dia juga menyepakati waktu prioritas untuk pasangan, teman dan keluarga demi menjalani pernikahan yang sehat.