Liputan6.com, Mekah - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengunjungi sejumlah hotel jemaah calon haji Indonesia di Mekah, Arab Saudi. Hotel pertama yang dikunjungi adalah Al Murjan Royal, Sektor 6, Syisyah Raudhah.
Saat melakukan kunjungan, Rabu (23/8/2017), Menag mengecek langsung fasilitas yang didapatkan jemaah. Dia juga membuka dialog apa yang menjadi keluhan dan keinginan jemaah.
Advertisement
Menjawab pertanyaan, salah satu jemaah asal Tangerang Selatan melontarkan kalimat spontan. "Saya kangen makan sayur asem, Pak," ujar ibu Oriza Irnanda, jemaah Kloter 11 dari Tangerang Selatan.
Menag Lukman pun tertawa mendengar jawaban tersebut.
Menag juga menjelaskan, layanan katering pada H-5 dari puncak Wukuf pada 31 Agustus akan dihentikan.
Dia menyatakan, layanan katering untuk jemaah calon haji dihentikan sementara bukan karena tidak ada makanan, tapi memang layanannya tidak memungkinkan di tengah lalu lintas yang sangat macet.
"Ini juga berlaku bagi jemaah negara lain. Perusahaan katering tidak ada yang mau ambil risiko," ujar dia.
Saksikan video di bawah ini:
Masak Mi Instan
Salah satu jemaah, Hermawati (53), kloter 11 asal Tangerang Selatan, mengadukan bahwa pihak hotel mempersilakan memasak, tapi tidak boleh kompor api.
"Jadi saya masak mi instan saja, sayur, di sini mudah mendapatkan makanan. Banyak toko Indonesia," ujar Herawati.
Pada sidak tersebut, Menag menyambangi sejumlah lantai baik lantai atas dan bawah. Bahkan, Menag mengecek langsung fasilitas musala hotel. Sebab, musala tersebut akan digunakan secara maksimal ketika layanan bus salawat juga berhenti sementara beroperasi.
Setelah berdialog dengan sejumlah jemaah, Menag bergegas turun menggunakan lift. Namun begitu lift terbuka, Menag diadang puluhan jemaah yang ingin foto bersama. Dia pun mengabulkan permintaan jemaah yang ingin berfoto.
Advertisement