Liputan6.com, Kuala Lumpur - Atlet atletik putri Indonesia, Maria Londa cukup terpukul dengan kegagalannya rebut emas pada nomor triple Jump yang dipertandingkan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017) sore. Dia tampak menangis karena hanya merebut perak SEA Games usai gagal lakukan lompatan terbaik.
Maria Londa menyabet medali perak dari nomor triple jump setelah mengemas jarak lompatan 13,52 meter sebagai lompatan terbaik dari enam lompatan yang dilakukannya. Namun, lompatan itu masih bisa dikalahkan oleh atlet Vietnam, Vu Thi Men, yang mengemas 14,15 meter.
Baca Juga
Advertisement
Gagal meraih medali emas di nomor triple jump, Maria Londa pun tak kuasa menahan tangis di depan para pewarta asal Indonesia yang menyambutnya di mixed zone. Maria Londa mengaku belum rezeki baginya meraih medali emas di nomor triple jump.
"Semua berjalan lancar, enam lompatan semua masuk dan tak ada hambatan. Mungkin hanya belum rezeki buat saya. Atlet Vietnam itu sejak awal memang kompetitor saya. Harus diakui ini semua bagian dari proses dan Tuhan memang memberi saya hanya medali perak saat ini," ujar Maria Londa diiringi air mata yang mengalir dari kedua matanya.
Maria Londa mengakui bahwa lompatan yang dilakukannya kali ini memang tidak maksimal. Atlet kelahiran Denpasar itu pun mengakui bahwa untuk meraih medali emas di SEA Games 2015 pun lompatannya jauh lebih baik, yaitu 13,75 meter.
"Jelas saya merasa tidak maksimal. Dua tahun lalu saya memecahkan rekor di Singapura. Sementara ini pertama kalinya saya melompat lagi setelah PON 2016. Ini lompatan terbaik saya setelah beristirahat cukup lama. Saya emosional karena mungkin saya belum siap menerima lompatan yang tidak sebaik dua tahun lalu," ungkapnya.
Maria Londa masih berpeluang besar memberikan medali emas SEA Games 2017 dari nomor lompat jauh. Maria Londa akan kembali beraksi di nomor andalannya itu pada Jumat (25/8/2017) sore di tempat yang sama.
(Laporan Langsung Banediktus Gerendo dari Kuala Lumpur/Bola.com)