Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono mengatakan peran bidang kehumasan sangat penting terutama terkait publikasi mengenai tugas-tugas dan wewenang MPR dalam menjalankan tugas konstitusionalnya agar diketahui publik secara luas.
Advertisement
Dalam konteks lebih luas, bidang kehumasan memiliki arti penting bagi instansi lainnya seperti kementerian dan lembaga negara dalam mempublikasikan pula tugas-tugas pemerintahan kepada rakyat.
Lebih jauh, Ma’ruf Cahyono dihadapan peserta mengupas seputar permasalahan bangsa yang sedang dihadapi bangsa Indonesia yang sangat perlu dicarikan solusi dan jalan keluarnya oleh berbagai elemen bangsa dalam upaya tetap bersatunya seluruh rakyat Indonesia dalam wadah NKRI.
“Kita sama-sama mengetahui bahwa persoalan ideologi, persoalan konstitusi, persoalan NKRI dan persoalan keberagaman adalah hal yang berat dan harus terus menerus dibahas dan disosialisasikan yang pada akhirnya berorientasi kepada satu pemahaman menciptakan toleransi,” ujar Ma’ruf Cahyono saat membuka secara resmi Forum Tematik Bakohumas dan Sosialisasi Penyelenggaraan Peringatan HUT MPR RI Ke-72, di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).
Oleh karena itu, lanjut Ma’ruf Cahyono, peran semua anak bangsa dibutuhkan dalam memperkokoh dan memperkukuh Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika).
Diungkapkan Ma’ruf Cahyono, tentu saja tidak akan maksimal dan massif misi seperti ini dilakukan apabila tidak ada peran-peran dari instrumen - instrumen lain yang mendukung upaya mempelajari, memahami dan melaksanakan Empat Pilar MPR.
“Empat Pilar itu adalah bagian dari tanggung jawab kita semua bukan hanya tugas MPR sebagai pemegang amanah konstitusional melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR. Alhamdulillah saat ini kita bisa melihat betapa inisiatif dan partisipatif masyarakat sangat luar biasa terkait dengan bagaimana melaksanakan dan mempertahankan Empat Pilar MPR,” imbuhnya.
Pada intinya, Ma’ruf Cahyono menggaris bawahi terkait tugas MPR. Ada tiga hal penting terkait tugas tersebut, yakni bagaimana mensosialisasikan Empat Pilar MPR, Bagaimana melakukan pengkajian tata negara, konstitusi dan implementasinya serta penyerapan aspirasi masyarakat. Dan semuanya harus tersampaikan kepada publik secara luas. Inilah inti dari urgensinya peran kehumasan.
“Secara garis besar saya melihat, acara ini juga bisa dianggap sebagai silaturahmi sarana sinergitas antar kehumasan. Karena saya yakin, silaturahmi adalah bagian penting untuk membangun kerjasama yang didasari kedekatan emosional. Saya sangat mendukung sekali upaya-upaya tersebut dan mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti dalam forum yang lebih luas dan intens. Saya kira menjadi harapan kita semua bahwa acara ini dan sinergitas yang sudah terbangun ini dapat bermanfaat baik untuk semua,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Cahyono mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, akan ada agenda rangkaian kegiatan yang akan dilakukan terkait dengan penyelenggaraan HUT MPR Ke-72 pada tanggal 29 Agustus 2017.
Rangkaian kegiatan tersebut antara lain, kegiatan Jalan Sehat Empat Pilar pada tanggal 27 Agustus 2017, disambung dengan acara MPR Berdoa dan Berzikir. Rangkaian acara tersebut tentu saja akan melibatkan banyak pihak atau banyak elemen masyarakat.
“Momen HUT MPR ke 72 bisa dimaknai sebagai ruang kita untuk membangun kebersamaan, toleransi dan gotong royong dan tentu saja juga memperkokoh persatuan dan kesatuan. Saya kira momentum strategis sangat penting untuk dimanfaatkan,” ucapnya.
(*)
