Liputan6.com, Jakarta Kopi, salah satu minuman paling gaul di Indonesia, ternyata menjadi perhatian Amanda Cerny ketika berkunjung ke Indonesia. Maka Amanda bersama Prilly Latuconsina pun belajar membuat kopi di Ruang Seduh, Kemang. Pengalaman ini dibagikan secara eksklusif kepada Liputan6.com, Rabu (23/8/2017).
“Buat kopi, kalau seperti biasa sih sudah sering, tapi seperti ilmuan? Ini pertama kalinya. Jadi ini pertama kalinya menggiling biji kopi, menuangkan airnya dan meminumnya,” ujar Amanda senang.
Advertisement
Menghadap ke sebuah meja kopi dengan peralatan lengkap, Amanda Cerny dan Prilly mencoba mengikuti prosedur pembuatan segelas kopi yang nikmat. Setelah memilih biji kopi, mereka langsung menuangkan ke mesin grinder. Setelah menggeser tuas, barulah kopi tersebut jatuh dalam mesin dan menjadi bubuk kopi yang siap diseduh.
Setelah menghaluskan biji kopi, Amanda Cerny dan Prilly memasukkan bubuk kopi ke dalam gelas porselen putih. Nantinya di porselen ini, kopi akan disiram dengan air panas, sesuai dengan waktu dan berat yang ditentukan. Seluruh proses ini harus dilaksanakan secara tepat agar menghasilkan kopi yang nikmat.
Gagal, namun tetap nikmat
Proses yang panjang dan taat dengan alat ukur ini, membuat Amanda sedikit terkejut. Ia bahkan menganggap membuat kopi, sama rasanya dengan berada di sebuah laboratorium kimia. Di mana suhu, berat, hingga waktu penuangan air diukur secara seksama.
“Benar-benar presisi dan ini rasanya seperti di sekolah dalam laboratorium kimia,” canda Amanda.
Namun dalam proses ini, beberapa kali Amanda dan Prilly melakukan kesalahan waktu dan kesalahan berat, sehingga mereka berteriak bersama-sama. Tetap saja, kegagalan tersebut membuat mereka tampak gembira, karena sukses membuat sebuah kopi yang nikmat untuk dicoba. Bahkan Amanda dapat menghabiskan kopi tersebut dalam satu tegukan saja.
“Kami gagal, meski secara angka kami gagal, rasanya tetap nikmat. Saya tidak pernah meminum kopi sebelumnya, tidak sering. Saya jarang minum kopi karena di tempat saya lebih sering minum teh. Tapi saya suka kopi ini karena rasanya mirip dengan teh,” tutup Amanda.
Advertisement