Liputan6.com, Jakarta - Ketika memasuki Supermarket Edeka di Hamburg, Jerman, kamu akan terkejut melihat rak-rak produk yang hampir kosong. Dalam supermarket tersebut, hanya terlihat produk-produk dalam negeri dan yang dibuat di Jerman saja.
Baca Juga
Advertisement
Jika kamu berpikir mereka lupa mengisi kembali rak-rak tersebut, kamu salah. Mereka memang sengaja tidak mengisi kembali produk-produk buatan luar Jerman.
Ternyata supermarket Edeka sedang dalam sebuah gerakan yang cukup kontroversional, yaitu memilih hanya menjual produk makanan dan lainnya yang dibuat di dalam negeri untuk membuat pernyataan kuat mengenai rasisme dan keragaman etnis. Akibatnya, tak ada produk zaitun Yunani, tomat Spanyol, dan barang-barang kebutuhan rumah tangga lainnya dari luar jerman.
Edeka sendiri memiliki arti keragaman. Keragaman dari produk dalam negeri dan juga keragaman produk luar negeri. Mereka melakukan gerakan ini untuk kembali menyadarkan para pelanggan bahwa keberagaman memiliki arti penting dalam kehidupan.
Menurutmu apakah ini cara yang bagus untuk meningkatkan kesadaran tentang keragaman?
Penulis:
Novita Ayuningtyas
STMM "MMTC" Yogyakarta
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6