Patroli, Surabaya - Penyidik Bareskrim Polri meringkus II warga negara Moldova dan IV warga negara Bulgaria. Mereka adalah pelaku kejahatan pembobolan ATM dengan teknik skimming atau mengandakan data kartu ATM di Surabaya Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar Siang, Kamis (24/08/2017), dengan kartu ATM palsu, pelaku bisa dengan leluasa menguras uang pemilik rekening melalui penarikan tunai dan pembelian debet. Sejauh ini, para pelaku telah menguras uang korban sebesar Rp 600 juta.
Modus kejahatan ini dengan memasang alat perekam atau skimmer pada mesin mesin ATM, lalu data tersebut di salin ke kartu lainnya. Mereka menyasar daerah wisata dengan target turis-turis asing.
Dari tanggan tersangka, penyidik menyita barang bukti berupa alat perekam atau skimmer, puluhan kartu debit dan kredit dari berbagai bank, uang tunai, serta tanda pengenal tersangka.
Polisi Ringkus WN Asing Pembobol ATM di Surabaya
Penyidik Bareskrim Polri kembali berhasil menangkap pelaku kejahatan pembobolan ATM dengan teknik skimming atau mengandakan data kartu ATM.
diperbarui 24 Agu 2017, 11:53 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sadis! Anak Tega Bunuh Nenek dan Ayah Kandung di Jaksel, Sang Ibu Alami Luka Berat
Gara-gara Trump, Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terburuk
Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor
2 Pemain Gagal Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
LRT Jabodebek Izinkan Pengguna Naikkan Sepeda Utuh ke Gerbong Kereta Mulai 30 November 2024, Berlaku Hanya di Akhir Pekan
Kunci Kebahagiaan Menurut Gus Baha, yang Kekurangan Bagaimana Gus?
Cara Mengatasi Mual saat Hamil: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Desak Bawaslu Keluarkan Rekomendasi PSU di TPS 28 Pinang Ranti
Harga Bitcoin Hari Ini 30 November 2024: Bitcoin Kembali Menguat
Cuaca Besok Minggu 1 Desember 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Kenaikan PPN 12 Persen Tak Berpengaruh di Segmen Mobil Mewah, tapi...
4 Zodiak yang Mampu Meredakan Sakit Hati dengan Membantu Orang Lain