Liputan6.com, Mekah - Payung lipat terbesar di dunia akan dipasang di halaman dan atap Grand Mosque, Masjid Agung di Mekah atau Masjidil Haram. Rencananya akan dilakukan pada tahun depan, 2018.
"Pemasangan itu dilakukan untuk melindungi jemaah dari sengatan matahari dan panas," kata komandan pasukan keamanan haji seperti dikutip dari Arab News, Kamis (24/8/2017).
Advertisement
Payung yang akan dipasang di Masjidil Haram Mekah itu berukuran 53x53 meter. Cakupan tersebut menjadikannya yang terbesar di dunia.
Komandan pasukan yang bertanggung jawab atas keamanan di masjid tersebut, Mayor Jenderal Mohammed Al-Ahmadi, mengatakan bahwa suhu di masjid cukup rendah karena dipasangi mesin pendingin udara (AC). Selain itu, pihaknya juga akan memberikan kenyamanan bagi jemaah di halaman dan atap.
Orang-orang Saudi sebelumnya telah memasang payung serupa, meski berukuran lebih kecil. Payung lipat yang mereka kerjakan dipasang di dalam Masjid Nabi di Madinah.
Payung Lipat di Masjidil Haram
Sebelumnya, payung penutup Masjidil Haram yang melindungi para jemaah saat beribadah, sudah pernah dipasang. Proses tersebut dimulai pada Kamis, 17 Maret 2016 waktu setempat.
"Pekerjaan instalasi payung lipat terbesar di dunia halaman utara Masjidil Haram di Mekah dimulai pada Kamis," kata pihak berwenang seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat 18 Maret 2016.
Pemasangan ini adalah yang pertama dari delapan payung raksasa berteknologi tinggi, ditambah 54 berukuran kecil yang dipasang di Masjidil Haram dalam enam bulan mendatang.
Masing-masing kanopi yang diproduksi di Jerman ini memiliki sebuah jam raksasa, layar pedoman untuk jemaah, AC, dan kamera pengintai. Setiap payung memiliki tinggi 45 meter dan berat 16 ton.
Payung raksasa itu memberikan keteduhan untuk area terbuka seluas 2.400 meter persegi. Sementara 54 payung kecil yang dipasang di halaman utara, menutupi halaman seluas 19.200 meter persegi.
Dalam bagian dari proyek instalasi tersebut, 122 bangku untuk jemaah beristirahat serta bangunan untuk pelayanan akan dibangun. Pekerjaan infrastruktur untuk instalasi kanopi sudah mulai lebih dulu.
Seluruh plasa utara yang membentang dari struktur King Fahd Expansion ke King Abdullah Expansion akan ditutupi kanopi setelah proyek selesai. Area teduh yang dilindungi kanopi itu bisa menampung sekitar 400 ribu orang jemaah.
Saksikan juga video berikut ini:
Advertisement