Liputan6.com, London - Cal Crutchlow sudah tidak lagi memikirkan mengenai juara dunia MotoGP musim ini. Yang ada dalam benaknya saat ini adalah bagaimana mengalahkan Marc Marquez di MotoGP Inggris, Minggu (27/8/2017).
Secara pengalaman, Crutchlow memiliki rapor yang kurang begitu mengesankan, berbeda jika berbicara tentang Marquez. Pembalap Repsol Honda itu sudah pernah mengantongi kemenangan di Silverstone sebanyak dua kali pada tahun 2010 (125cc) dan 2014 (MotoGP).
Baca Juga
Advertisement
Kendati demikian, Crutchlow berharap pengalamannya meraih podium kedua di Silverstone musim lalu bisa dijadikannya sebagai modal penting untuk mengalahkan Marquez. Keberhasilan pada musim lalu telah menempatkannya sebagai pembalap Inggris terbaik yang berada di kelas utama MotoGP dalam balapan kandangnya.
"Marquez akan menjadi pembalap yang harus dikalahkan tahun ini, tapi saya harus membidik podium lagi. Saya pernah melakukannya sekali, jadi saya pikir saya harus mencapai tingkat itu lagi, karena setelah Anda selesai melakukan sesuatu sekali tidak ada alasan mengapa Anda tidak dapat melakukannya lagi," ujar pembalap LCR Honda seperti dikutip dari Motorcyclenews.
"Selama kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan melakukan pertunjukan yang bagus, saya akan bahagia. Tapi saya tetap akan berusaha untuk meraih yang terbaik. Anda selalu berpikir untuk memilih yang lebih baik di Silverstone, tapi kenyataannya adalah sangat sulit dilakukan," ujarnya menambahkan.
Selain Marquez yang menjadi musuh terberat, Crutchlow juga mewaspadai Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Menurutnya, kedua pembalap itu sangat sulit dikalahkan apalagi jika berbicara tentang pembalap Ducati Corse.
"Vinales di Yamaha dan Marquez yang benar-benar kuat membuat MotoGP Inggris semakin sulit, dan bahkan Dovi dengan keunggulan kecepatan yang dimiliki Ducati akan sangat menyulitkan. Tapi jangan salah sangka, saya tidak akan memikirkan sesuatu yang kurang dari sekadar menang."
Saksikan video menarik berikut ini:
