Gus Mus Bacakan Puisi Penyair Palestina tentang Perjuangan

Gus Mus mengungkapkan, puisi-puisi itu bersuara tentang perjuangan yang tak kenal menyerah dan terus menerus.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 24 Agu 2017, 21:38 WIB
Gus Mus salah satu ulama besar panutan umat. Kata-kata bijaknya menyentuh hati. Jumatmu jadi makin sejuk, deh.

Liputan6.com, Jakarta - KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus menghadiri acara Doa bersama untuk Palestina di Graha Bakti Budaya di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (24/8/2017) malam, Gus Mus hadir mengenakan pakaian serba hitam. Rencananya, selain menggelar doa bersama untuk Palestina, Gus Mus juga akan membacakan puisi.

Menurut Gus Mus, dirinya akan membacakan puisi-puisi yang ditulis penyair atau sastrawan Palestina. "Yang dibaca nanti adalah puisi-puisi penyair Palestina, " kata Gus Mus di lokasi.

Dia mengungkapkan, puisi-puisi itu bersuara tentang perjuangan yang tak kenal menyerah dan terus menerus. Menurut dia, ada beberapa tamu yang hadir nanti yang ikut membacakan puisi dari Palestina.

"Ini tentang perjuangan. Nanti ada juga tidak saya sendiri," ujar dia.

Gus Mus mengatakan, sudah sepatutnya kita mendoakan untuk kemerdekaan Palestina. Gus Mus menambahkan, doa merupakan bentuk rasa kemanusiaan kita terhadap rakyat Palestina. Doa juga bagian empati dari kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Empati

"Kita sedang merayakan, melestarikan kemerdekaan kita 72 tahun lalu. Tapi sampai sekarang Palestina itu masih dijajah. Acara ini bagian empati kita " kata Gus Mus.

Gus Mus menegaskan, sebagai bangsa yang merdeka haruslah mampu menolak segala bentuk penjajahan di belahan dunia manapun. Menurut dia, hal itu sesuai dengan Mukadimah UUD 1945.

"Mukadimah UU kita, kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa maka oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, " tegas Gus Mus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya