Liputan6.com, Kuala Lumpur -
Turun dengan beban harus meraih banyak gol untuk menjaga kemungkinan Thailand-Vietanam bermain seri, pemain Timnas U22 Indonesia yang bertanding pada Kamis petang, 24 Agustus 2017, di Stadion Selangor, Malaysia, tampil langsung menekan lawan sejak menit awal pertandingan.
Advertisement
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (25//8/2017), gelandang Evan Dimas yang kembali bisa bermain usai terkena sanksi kartu merah, memimpin penyerangan menggedor pertahanan Kamboja yang cenderung bermain bertahan.
Namun gelombang serangan yang dibangun itu tak kunjung membuahkan hasil. Menjelang babak pertama usai, petaka bagi Kamboja.
Bek tengahnya, Choi Pisa, diusir wasit karena akumulasi dua kartu kuning. Meski demikian, babak pertama tetap berakhir dengan skor 0-0 bagi kedua tim.
Delapan menit babak kedua berlangsung, pelatih Luis Milla melakukan beberapa pergantian pemain. Osvaldo Hay diganti dengan Febri Hariyadi dan Ricky Fajrin diganti Ezra Walian.
Keputusan Luis Milla terbukti jitu. Tak sampai dua menit bermain, tepatnya di menit ke 55, Ezra langsung mencetak gol pertamanya bagi Timnas U22 Indonesia, usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Kamboja.
Terus menggoyahkan pertahanan Kamboja yang bermain 10 orang, 15 menit berselang Indonesia kembali berhasil mengoyak jala lawan lewat Febri Hariyadi.
Namun sayang, kemenangan ini diwarnai keributan. Marinus Wanemar yang terus diprovokasi pemain Kamboja, tak bisa menahan diri dan terlibat keributan yang bahkan sempat meluas hingga pertandingan selesai, dengan keributan melibatkan staf pelatih kedua tim.
Luis Milla yang melihat Marinus dalam keributan ini mengaku kecewa dengan pemainnya tersebut.
Hasil ini memastikan Indonesia lolos ke semifinal mendampingi Thailand, setelah pasukan gajah putih itu dalam pertandingan terakhir di grup B menang telak dari Vietnam dengan skor 3-0.
Di semifinal, Thailand akan menghadapi runner up grup A, Myanmar. Sedangkan Timnas U22 Indonesia akan menghadapi tuan rumah, Malaysia, yang menjadi juara grup A , dengan hasil sempurna, 12 poin hasil empat kali kemenangan. Partai semifinal sendiri akan digelar 26 Agustus.