Polisi Terus Telusuri Aset First Travel

Jumlah korban First Travel yang sudah melapor ke krisis center sudah mencapai 11 ribu orang.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 25 Agu 2017, 03:19 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan serta adiknya Kiki Hasibuan dibawa ke Gedung Reskrim untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, Kamis pagi, 24 Agustus 2017. Mereka dibawa dari tahanan Polda Metro Jaya dengan mengenakan baju tahanan serta diborgol.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (25/8/2017), ketiganya hanya bungkam dan tak menjawab berbagai pertanyaan wartawan. Dalam pemeriksaan kali ini penyidik mendalami aset-aset First Travel yang masih terus dilacak petugas.

Sementara itu, menurut Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ahmad Badaruddin, pihaknya mengendus penggunaan uang First Travel untuk berbagai keperluan yang tidak terkait dengan pemberangkatan jemaah umrah. Pemilik menggunakan dana itu untuk investasi, termasuk membeli restoran di London dan membeli berbagai keperluan pribadi.

Di antara dana investasi itu adalah rumah mewah, mobil mewah, hingga liburan ke luar negeri. Hal tersebut berdasarkan penelusuran penggunaan uang sejak First Travel berdiri dari 2011 hingga 2017.

Saat ini, total dana yang sudah dihimpun First Travel mencapai triliunan rupiah. Sedangkan jumlah korban yang sudah melapor ke krisis center sudah mencapai 11 ribu orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya