Liputan6.com, Jogjakarta - Penutupan pelatihan pembelajar sukses mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) memang berlangsung meriah. Acara yang rutin berlangung setiap tahun itu juga berisi orasi dari beberapa mahasiswa, serangkaian acara hiburan, dan pembutan formasi lambang UGM oleh mahasiswa.
Baca Juga
Advertisement
Uniknya, di sela-sela acara tersebut, mahasiswa baru ini diperintahkan untuk membuat tulisan yang menceritakan dirinya dan universitas ternama di Jogjakarta tersebut. Tak sedikit dari mereka juga menulis pengalaman yang dimiliki dalam seutas kertas berwarna putih untuk kemudian di foto dengan berlatar ribuan mahasiswa baru UGM.
Setelah itu mereka akan menggunggah gambar tersebut di berbagai media sosial yang mereka miliki.
Salah satu mahasiswi baru, Nur Rahmah Putri juga turut membuat sebuah tulisan yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Menurutnya, kisahnya berusaha delapan kali untuk masuk UGM akan menjadi salah satu bentuk motivasi bagi banyak orang.
“Tulisan itu sebenarnya untuk reward pribadi, kalau usaha kerasku buat masuk UGM terbayarkan, dan hanya ingin menyemangati orang-orang yang sering gagal ternyata bisa juga masuk di universitas ternama,” kata Nur.
Sebenarnya pembuatan kata-kata tersebut bukan bagian dari rangkaian acara, hanya saja hal ini sudah menjadi tradisi mahasiswa baru UGM.
“Kata-kata itu terlintas saja, sebenarnya waktu itu sedang menunggu pembuatan formasi lambang UGM oleh mahasiswa. Lalu saya membuat itu karena memang sudah menjadi tradisi juga setiap tahunnya,” tambahnya.
Nur yang sekarang ini menjadi mahasiswa baru di fakultas Teknik Geomatik vokasi UGM telah mengikuti awal perkuliahannya. Dia berharap tulisannya tersebut dapat memotivasi orang lain yang ingin masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan.
Tak disangka, curhatan Nur pun beredar hingga menjadi perbincangan viral di media sosial.
Penulis:
Karen Rudiane
Universitas Pancasila