Ingin Kreatif Mengolah Konten di Instagram? Begini Caranya

Ada trik khusus mengolah konten kreatif dan menarik di Instagram, salah satunya adalah dengan menggunakan media video.

oleh Jeko I. R. diperbarui 29 Agu 2017, 08:00 WIB
Amanda Cerny, Selebritas Instagram. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Instagram kini bukan sekadar menjadi media sosial berbagi video dan foto. Ia perlahan telah berevolusi menjadi 'wadah' penyalur ide dan kreativitas pengguna untuk mengolah isi konten lebih berbobot dan menarik.

Sayangnya, tidak semua pengguna mampu menciptakan konten kreatif dengan mudah. Karena itu, media sosial milik Facebook ini memberikan kiat khusus agar pengguna bisa menciptakan konten yang tak sekadar menjadi pemanis belaka.

Seperti disampaikan Strategic Partner Development Emerging Talent Instagram, Justin Antony, konten yang kini tersedia Instagram tak cuma video dan foto. Namun juga Stories dan Live.

"Kami menyediakan banyak fitur yang bisa digunakan secara kreatif," ujar Antony dalam sesi diskusi Instagram yang diadakan di Veranda Hotel, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menyebut, video merupakan media terbaik untuk bisa menghasilkan konten. Karena, dalam ini audiens bisa lebih tertarik dengan video. "Ruang gerak video lebih luas, apalagi pengguna diuji kreativitasnya untuk mengambil gambar secara menarik," tambahnya.

Lantas, apa trik khusus Antony untuk semua pengguna Instagram agar bisa lebih baik mengolah konten populer?

Unggah Video Rutin

Antony menyarankan, pengguna bisa membuat konten video secara rutin. Kalau bisa, video yang diolah mengandung konten interaktif yang melibatkan penonton.

"Kolaborasi juga menjadi cara alternatif untuk meningkatkan jumlah pengikut di Instagram," tambahnya.

Trik ini pun diakui oleh Amanda Cerny, selebritas Instagram asal Amerika Serikat (AS). Aman mengatakan, kolaborasi adalah cara terbaik untuk membantu pengguna mendapatkan audiens baru.

"Ajak kreator lain untuk berkolaborasi menciptakan konten menarik. Masing-masing kreator kan follower-nya berbeda. Dari situ, bisa saja pengguna kedapatan follower baru," ujar dara cantik dengan jumlah 17 juta follower ini.


Hindari Konten Berbau Agama dan Politik

Amanda menambahkan, pengguna sebaiknya menghindari isu agama dan politik saat membuat konten. Sebab, kedua isu ini dianggap sensitif di mata publik.

"Aku menghindari kedua isu itu. Jadi, coba masukkan unsur-unsur yang lebih engaged, seperti komedi. Jika kamu ingin terkenal di media sosial, bisa jadi kamu akan tumbuh lebih cepat karena konten-konten komedi," imbuhnya.

Sekadar informasi, Instagram kini mengantongi 700 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Adapun 400 juta di antaranya adalah pengguna aktif harian. Jika dipecah, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna Instagram paling banyak dan aktif.

Kiuni, tercatat ada 45 juta pengguna aktif yang berasal dari Indonesia. Dan jika ditarik secara global, Indonesia menempati posisi lima besar dengan pengguna Instagram paling banyak.

(Jek/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya