Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas futsal Putra Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam 1-4 pada laga ketiga di SEA Games 2017, Jumat (25/8/2017). Kekalahan ini membuat peluang Indonesia meraih medali emas tertutup rapat.
Baca Juga
Advertisement
Indonesia sempat unggul di babak pertama berkat gol yang dicetak Syauqi Saud melalui titik penalti. Namun, pemain Indonesia kehabisan bensin di babak kedua.
Vietnam mampu mencetak empat gol balasan melalui Pham Duc Hoa, Le Quoc Nam, Vu Xuan Du, dan Ngo Ngoc Son.
"Babak pertama kami main bagus, unggul 1-0. Itu skor yang bagus, walau dari titik penalti. Di awal babak kedua, kami masih oke, tapi Vietnam lebih kuat dan berpengalaman," kata pelatih timnas futsal putra Indonesia, Yori Van Der Torren.
Yori mengakui Andriansyah Agustin dan kawan-kawan kalah fisik. Indonesia pun kehabisan bensin di babak kedua setelah mendapat tekanan dari Vietnam.
"Gol kedua dan ketiga mereka membunuh permainan kami. Di sepuluh menit terakhir, kami sudah kehilangan tenaga, kalah fisik. Kita tidak bisa keluar dari tekanan, Vietnam yang mengatur permainan," ujarnya.
Kekalahan ini juga membuat timnas futsal Indonesia semakin sulit meraih medali perunggu setelah berada di posisi keempat dengan tiga poin. Thailand yang berada di posisi ketiga juga mengumpulkan tiga poin. Namun nanti malam, Thailand berhadapan dengan Myanmar.
"Saya tidak memikirkan medali. Kami datang agar pemain bisa bermain lebih bagus," ujar Yori mengakhiri.