Liputan6.com, Kuala Lumpur - Marinus Mariyanto Wanewar lolos dari sanksi Timnas Indonesia U-22. Dia masih bersama tim besutan Luis Milla hingga gelaran SEA Games 2017 berakhir.
Striker milik Persipura Jayapura itu melakukan tindakan tak senonoh saat Timnas Indonesia U-22 menang 2-0 atas Kamboja di Stadion Shah Alam, Selangor, kemarin. Dia memegang kemaluannya di penghujung laga.
Baca Juga
Advertisement
Aksi Marinus memantik emosi para pemain Kamboja. Akibatnya, terjadi keributan pada akhir pertandingan. Dia dikerubuti oleh pemain Kamboja.
Miguel Gandia Monton, asisten pelatih tTimnas Indonesia U-22, langsung berlari dan mengamankan Marinus. Manajer Timnas Indonesia U-22 Endri Erawan mengatakan, aksi Marinus sudah dimaafkan.
"Tidak ada hukuman. Kan kemarin dia sudah ditegur pelatih Luis Milla," ujar Endri di Hotel Hilton, Jumat (25/8/2017).
Nasib Marinus lebih beruntung jika dibandingkan dengan gelandang Timnas Malaysia Mohd Nazmi Faiz Mansor. Ia dipulangkan setelah meludah ke arah pemain Timor Leste Filipe Oliveira saat kedua negara berhadapan di SEA Games 2015.
Marinus mengaku tidak bisa mengontrol emosi di penghujung laga saat Timnas Indonesia U-22 melawan Kamboja. Dia kesal setelah mendapat perlakuan kasar dari pemain Kamboja saat pertandingan berlangsung.
"Di pertandingan melawan Kamboja, saya dipukul, dihantam pemain lawan. Kemudian wasit juga berat sebelah. Saya tidak tahan, geregetan, dan tidak bisa menahan emosi," ucap Marinus.