Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran teknologi yang mengubah dunia tidak bisa dilepaskan dari orang-orang hebat di belakangnya.
Sebut saja nama Bill Gates yang dikenal sebagai pendiri Microsoft, software komputer yang dipakai di seluruh dunia. Selain Gates, ada beberapa tokoh pencipta teknologi yang mengubah dunia.
Berikut ini adalah tiga tokoh teknologi yang temuannya masih dipakai hingga saat ini dan mengubah dunia. Siapa saja?
Baca Juga
Advertisement
1. Tim Berners-Lee
Pengguna internet pasti mengenal world wide web (www). Lewat www, kita bisa terhubung, bertukar informasi dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun selama jaringan internet bisa diakses. Nah, www ditemukan oleh seorang programer ternama asal London, Tim Berners-Lee.
Pria kelahiran 8 Juni 1955 ini memiliki serentetan gelar yang diperolehnya karena kiprahnya di dunia ilmu pengetahuan, informasi, dan teknologi. Sepak terjang Tim Berners-Lee dengan intenet dimulai ketika ia menjadi seorang ilmuwan di pusat Organisasi Penelitian Nuklir Eropa (CERN).
Saat itu, hingga 1989, internet hanya bisa diakses oleh pihak-pihak tertentu. Selain itu, cakupannya pun sempit, belum ada konsep yang mengkoneksikan banyak orang pada media internet.
Ia pun merasa ada yang tidak optimal dengan penggunaan internet yang menurutnya memiliki potensi besar sebagai media berbagi informasi.
Ia merasa tak puas karena cara satu-satunya berkomunikasi di internet saat itu hanyalah melalui email. Makanya, Lee bersama dua orang temannya Vannevar Bush dan Douglas Engelbart mulai merintis konsep World Wide Web.
Hal pertama yang dilakukan adalah merancang bahasa program HyperText Transfer Protocol (HTTP) yang membuat sebuah data bisa didistribusikan ke banyak komputer. Kemudian, ia menciptakan Text Markup Languange (HTML) sebagai fondasi sebuah laman website.
"Saya hanya mencoba mengambil gagasan Hypertext dan menghubungkannya dengan Transmission Control Protocol lalu dengan ide-ide sistem domain, dan akhirnya, ta-da! Terciptalah World Wide Web," ungkap Lee saat diwawancari situs Achievment.org.
Walau pun punya kontribusi besar bagi perkembangan dunia teknologi dan mengubah dunia, Lee tak menjadikan ciptaannya itu sebagai lumbung keuntungan finansial. Ia bahkan tidak mendaftarkan hak paten www. Konsep ini bebas digunakan dan dimanfaatkan oleh siapa pun.
2. Steve Jobs
Kehadiran smartphone Apple tak lepas dari Steve Jobs, pendiri sekaligus mantan CEO Apple. Mulanya pada akhir 1970-an, Jobs bersama pendiri Apple lainnya, Steve Wozniak merancang, mengembangkan, dan memasarkan salah satu jajaran komputer pertama Apple, yakni Apple II.
Ia sempat mundur dari Apple dan mendirikan perusahaan pengembang platform komputer, Next. Perusahaan itu lalu dibeli Apple dan membuatnya kembali ke Apple. Lalu, pada 1997, ia didapuk menjadi CEO Apple hingga 2011.
Di bawah kepemimpinan Jobs, pada 2007 secara mengejutkan Apple memutuskan bermain di segmen ponsel yang saat itu dikuasai Nokia. Mereka pun merilis ponsel pintar pertama yang diberi nama iPhone.
Mulanya iPhone diragukan, tapi lambat laun malah Apple dan Steve Jobs menerima segudang pujian berkat iPhone. Produk tersebut dianggap sebagai sebuah revolusi di dunia ponsel.
Apple pun menciptakan sistem operasi khusus bagi iPhone yaitu iOS. Sistem operasi ini mengandalkan navigasi layar sentuh yang pada saat itu membuat banyak orang terkagum-kagum.
Bahkan, hingga saat ini iPhone dipercaya sebagai role-model mayoritas smartphone yang beredar di pasaran saat ini.
Jobs meninggal dunia di California pada usia 56 tahun, tepatnya pada 5 Oktober 2011. Ia didiagnosis menderita kanker pankreas. Kematian tokoh yang melahirkan iPhone ini pun mendapat perhatian luas dan menjadi kehilangan besar bagi dunia, terutama para penggemar dan pengguna iPhone.
Advertisement
3. Larry Page
Adakah di antara pengguna smartphone yang tidak pernah memakai layanan Google?
Segala produk Google, seperti mesin pencari, email, layanan penyimpanan cloud, peta, pemutar musik, hingga penerjemah semuanya bisa ditemukan di smartphone dan sangat membantu penggunanya.
Semua itu tak lepas dari peran seorang programer komputer andal bernama Lawrence Edward Page alias Larry Page yang mendirikan Google bersama dengan rekannya, Sergey Brin.
Sejak kecil, Page memang akrab dengan komputer karena orangtuanya yang berkerja tak lepas dari komputer. Ia mengaku tertarik pada komputer sejak usia 6 tahun dan sudah mempelajarinya.
Hingga di masa kuliah pascasarjana, Page bersama Brin membesut mesin pencari yang diperkenalkan pada 1998. Google pun tumbuh menjadi perusahaan yang memiliki banyak layanan internet.
Mulai dari mesin pencari, layanan email, peta, penerjemah, kalender, dan berbagai layanan lainnya yang tidak lepas dari kebutuhan pemilik smartphone.
Padahal, mulanya Google hanyalah sebuah proyek riset yang dikerjakan Page dan Brin pada 1996. Kedua mahasiswa pascasarjana di Stanford University itu berkolaborasi dalam proyek riset dan membuahkan mesin pencari bernama BackRub yang dioperasikan menggunakan server kampus.
Keberhasilan riset itu membuahkan investasi senilai Rp 1,3 miliar dari Co-founder Sun, Andy Bechtolsheim. Setelah dapat suntikan dana, mereka memiliki kantor pertama di sebuah garasi milik Susan Wojcicki yang kini jadi CEO YouTube.
Google pun mulai mempekerjakan engineer dan membentuk tim sales. Lantaran tim terus berkembang, markas Google pindah ke The GooglePlex di Mountain View, California.
Kini, Google sudah punya lebih dari 50 ribu karyawan di 50 negara. Perusahaan tersebut juga rajin mengakuisisi perusahaan teknologi lain dan membesut produk dan layanan yang dipakai di seluruh dunia.
Kini, Larry Page menjabat sebagai CEO Alphabet Inc, perusahaan induk Google.
(Tin/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: