Liputan6.com, Jakarta - Salah satu langkah yang diambil oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, untuk meningkatkan pengaruhnya di kawasan Semenajung Korea adalah dengan mempererat hubungan diplomatik dengan beberapa negara berkekuatan besar.
Beberapa negara tersebut seperti Amerika Serikat, China, Jepang dan Rusia. Meski begitu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara juga menjadi sorotan, salah satunya Indonesia.
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tae-yong menyebut, untuk memperkuat hubungan Korsel dengan Indonesia, Presiden Moon Jae-in akan mengutus perwakilannya ke Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Tae-yong juga menyatakan, utusan tersebut akan berkunjung ke Indonesia pada November 2017.
"Presiden Moon Jae-in akan mengirim utusan khusus untuk ASEAN. Tak hanya ke Jakarta, utusan khusus itu juga Akan mengunjungi Vietnam dan Filipina," ujar Tae-yong saat menyampaikan sambutannya di Kedutaan Besar Korea Selatan, Jumat 25 Agustus 2017.
Tae-yong juga mengatakan, kedatangan utusan khusus ke Vietnam sekaligus menghadiri pembukaan APEC.
Di Indonesia sendiri, pihak Korsel direncanakan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membahas beberapa agenda.
"Salah satu alasan pemerintah Korea Selatan memilih Indonesia karena dianggap sebagai negara terbesar di ASEAN. Tak hanya itu Indonesia adalah pemimpin ASEAN," ujar Tae-yong.
"Salah satu bukti Indonesia punya peran penting di kawasan Asia Tenggara yaitu keberadaan Sekretariat ASEAN yang berada di Jakarta," tambahnya.
Meski begitu, dubes Tae-yong tak menjelaskan secara gamblang siapa utusan khusus yang akan dikirim untuk menemui Presiden Jokowi.
Selain menyampaikan upaya diplomasi yang dilakukan oleh Korea Selatan tentang perannya di kawasan Semenanjung Korea, dubes Tae-yong juga membuka konferensi pers event tahunan bertajuk K-Festival 2017.
Pada acara tersebut, K-Festival akan dimeriahkan dengan beberapa materi acara seperti K-Pop, K-Movie, K-Travel dan lainnya. Keseluruhan acara tersebut akan berlangsung di Jakarta sebagai upaya hubungan kerja sama dalam bidang kebudayaan.
Saksikan video berikut ini: