Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas futsal putri Indonesia mengharapkan bantuan Malaysia untuk meraih medali emas SEA Games 2017. Sebelumnya, Indonesia berhasil menahan Imbang Thailand dengan skor 2-2 di Panasonic Stadium, Jumat (25/8/2017) pada ajang SEA Games.
Bertanding melawan Thailand, Indonesia mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui sepakan Anggi Puspita Sari pada menit ke-11. Indonesia tampak bermain cepat di babak pertama.
Baca Juga
Advertisement
Namun di babak kedua, pelatih Indonesia, Andre Picessa Pratama memilih untuk mengendurkan tekanan dan mengandalkan serangan balik. Skenario ini tidak berjalan baik, Thailand mampu mencetak gol balasan melalui sepakan Jiraprapa Nimrattanasing pada menit ke-31.
Timnas Futsal putri Indonesia kembali unggul pada menit ke-32 melalui Rani Mulya Sari setelah memanfaatkan serangan balik. Tapi, Thailand membuyarkan kemenangan Indonesia setelah mencetak gol penyeimbang melalui tendangan Sasicha Phothiwong.
"Kami tahu Thailand akan menekan di babak kedua. Jadi, kami memilih untuk mengandalkan serangan balik. Taktik ini berhasil setelah Rani mencetak gol usai pertahanan kami bermain sangat rapat," kata Andre.
"Tapi hasil ini tidak terlalu buruk. Sebab, pada SEA Games 2011 dan 2013 kami selalu kalah. Jadi hasil imbang ini seperti sejarah buat kami," ujarnya menambahkan.
Hasil imbang membuat Indonesia dan Thailand sama-sama mengoleksi tujuh poin. Namun Thailand berada di posisi pertama karena selisih gol.
Di laga terakhir yang berlangsung pada Minggu (27/8/2017), Timnas futsal putri Indonesia akan melawan Vietnam. Sedangkan Thailand menantang tuan rumah Malaysia.
"Kita berpikir untuk memenangkan pertandingan di laga terakhir. Tujuan kami datang ke sini dapat emas. Kalau seri perak sudah di tangan. Semoga Malaysia bermain bagus dan menang atas Thailand agar kita bisa dapat Emas," ucap Andre mengakhiri.
Saksikan video menarik di bawah ini:
