Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan DJI sebagai salah satu perusahaan penyedia drone atau pesawat tanpa awak, hampir dapat dipastikan berdampak pada orang yang terlibat di dalamnya. Salah satunya adalah pendiri DJI sendiri, yakni Frank Wang Tao.
Menurut laporan terbaru Forbes, ia berhasil masuk dalam daftar 100 orang terkaya di industri teknologi. Frank berada di posisi ke-76 dengan nilai kekayaan mencapai US$ 3,2 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Uniknya, Frank berhasil masuk dalam daftar tersebut di usia yang relatif muda, yakni 36 tahun. Dikutip dari Mashable, Minggu (27/8/2017), ia juga merupakan orang terkaya paling muda dari bidang teknologi di Asia.
Sementara untuk orang terkaya Asia di bidang teknologi masih dipegang oleh pendiri Alibaba, Jack Ma. Ia berhasil mendapatkan predikat tersebut berkat kesuksesan Alibaba dan platform ritel Taobao di Tiongkok.
Sekadar informasi, DJI sendiri dikembangkan oleh Frank saat masih kuliah sekitar 11 tahun lalu. Ia mengembangkan perusahaan itu dari kamar asramanya di University of Science & Technology Hong Kong, yang kemudian dikembangkan di Shenzhen, Tiongkok.
Saat ini, DJI telah menjelma menjadi salah satu perusahaan drone paling ternama. Bahkan, untuk kisaran harga US$ 1.000, produk-produk besutannya berhasil mendominasi pasar.
Menurut laporan terbaru, DJI diperkirakan telah berhasil menguasai 70 persen pangsa pasar pesawat tak berawak untuk keperluan rekreasi. Tak hanya drone, perusahaan ini juga dikenal meluncurkan produk lain, seperti handheld gimbals.
DJI Spark Meluncur di Indonesia
Produk terbaru DJI, yakni Spark yang dikenal memiliki ukuran terkecil pun sudah tersedia di pasar Indonesia. Drone ini diklaim memiliki bobot setara dengan kaleng soda.
DJI Spark yang disebut-sebut sebagai drone khusus pecinta selfie ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 7,99 juta di Tanah Air. DJI Spark juga mengusung teknologi khas milik DJI, misalnya intelligent flight control, mechanical gimbal, dan kamera beresolusi 1.080 piksel.
Salah satu fitur DJI Spark adalah drone ini bisa terbang dari tangan pengguna. DJI Spark juga bisa dikendalikan menggunakan gerakan tangan (hand gesture).
Begitu pengguna menerbangkannya dari telapak tangan, drone akan memasuki Gesture Mode sehingga bisa dikendalikan melalui gerakan tangan. Penggunanya juga bisa mengambil gambar selfie hanya dengan hand gesture.
Ada juga kemampuan QuickShot Intelligent Flight Mode yang memudahkan pengguna saat merekam video profesional. DJI Spark bisa terbang dengan kecepatan hingga 31 mil per jam.
Drone ini juga dilengkapi sensor CMOS 1/2.3 dan kamera 12MP untuk mengambil gambar serta merekam video stabil berkualitas HD dalam resolusi 1.080 piksel. Baterai drone Spark diklaim dapat bertahan sampai 16 menit saat dipakai terbang.
(Dam/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement