Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perjuangan keras ditunjukkan pebulutangkis putra Indonesia, Jonatan Christie di SEA Games 2017. Demi rebut tiket perempat final, Jonatan bermain rubber gim melawan wakil Thailand Suppanyu Avihingsanon dengan skor 14-21, 21-8, serta 21-17 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (26/8/2017).
Jonatan membuka game pertama dengan cukup baik. Namun, ia kemudian seolah tak bisa mengontrol permainan dan sering melakukan kesalahan sendiri. Poin demi poin pun didapat Avihingsanon dengan relatif mudah.
Baca Juga
Advertisement
Pada game kedua, Jonatan mencoba keluar dari tekanan. Tampil normal, ia menghentikan perlawanan Avihingsanon dengan skor telak. Pada game penentuan, pertarungan berlangsung sengit.
Setelah interval game ketiga, duel masih berlangsung seru hingga skor imbang 16-16. Tetapi, Avihingsanon terlihat kehabisan energi. Pukulan-pukulannya pun semakin tak akurat. Hal ini dimanfaatkan Jonatan dengan bermain safe dan membuat sang lawan berlarian mengejar shuttlecock.
"Angin di lapangan benar-benar berbeda dengan di pertandingan beregu. Jadi saya menyesuaikan lagi dengan kondisi lapangan," kata Jonatan usai pertandingan.
Langkah Jonatan diikuti Ihsan Maulana Mustofa. Dia kembali menekuk pemain muda Malaysia, Lee Zii Jia, dengan skor 21-7 dan 21-17. Sebelumnya di laga final beregu melawan Malaysia, Ihsan juga menumbangkan Lee dengan skor 21-11 dan 21-11.
Di perempat final, Jonatan akan menghadapi tunggal putra Singapura, Ng Zin Rei Ryan. Sedangkan Ihsan kemungkinan besar juga akan bertemu wakil Singapura, Loh Kean Yew.
"Saya sudah melihat permainan Ng di pertandingan beregu melawan Iskandar (Zulkarnain), dia mainnya ngotot juga. Saya harus siap akan hal ini," imbuh Jonatan.
Saksikan video menarik berikut ini: