Liputan6.com, Jakarta - Rumah tapak dengan harga di bawah Rp 600 juta di Bekasi, Jawa Barat, terus mengalami kenaikan. Pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) menjadi pendorong kenaikan harga rumah tapak di Bekasi.
Berdasarkan data dari Rumah.com Property Index (RPI), harga rumah tapak di Bekasi tercatat di angka Rp 5,42 juta per meter persegi pada kuartal II 2016. Sedangkan pada kuartal II 2017, rata-rata harga rumah di Bekasi naik menjadi Rp 5,83 juta per meter persegi.
Country Manager Rumah.com Wasudewan menjelaskan, kenaikan harga rumah tapak tersebut dipicu perkembangan akses Bekasi yang dari hari ke hari semakin bagus.
Baca Juga
Advertisement
"Contohnya hadirnya Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi I dan sebagai salah satu wilayah yang terintegrasi dengan jalur Light Rapid Transit (LRT) yang terhubung dengan Ibukota." jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (27/8/2017).
Ia melanjutkan, dalam waktu dekat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono tengah mencanangkan dimulainya pekerjaan pembangunan jalan Tol Jakarta -Cikampek II (Elevated Toll) yang juga melintasi Bekasi.
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) direncanakan akan dibangun mulai triwulan II-2017 dan ditargetkan beroperasi pada 2019. Jalan tol Jakarta-Cikampek II memiliki rute sepanjang 36 kilometer, dibangun dengan investasi sebesar Rp16 Triliun.
Untuk diketahui, Laporan Rumah.com Property Affordability Sentiment Index yang bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura, yang dilakukan November – Desember 2016 dengan total 1.030 responden.
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Becakayu
Berikut ini rincian pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II terdiri dari sembilan seksi:
Seksi Cikunir-Bekasi Barat (2,99 kilometer)
Seksi Bekasi Barat-Bekasi Timur (3,63 kilometer)
Seksi Bekasi Timur-Tambun (4,34 kilometer)
Seksi Tambun-Cibitung (3,30 kilometer)
Seksi Cibitung-Cikarang Utama (4,46 kilometer)
Seksi Cikarang Utama-Cikarang Barat (2,72 kilometer)
Seksi Cikarang Barat-Cibatu (3,16 kilometer)
Seksi Cibatu-Cikarang Timur (2,45 kilometer)
Seksi Cikarang Timur-Karawang Barat (9,79 kilometer).