Liputan6.com, Kuala Lumpur-- Kesedihan masih tampak jelas di wajah para pemain Timnas Indonesia U-22 usai dikalahkan Malaysia 0-1 di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (26/8/2017). Asa untuk membawa pulang emas dari Negeri Jiran kandas oleh gol semata watang Thanabalan Nadarajah.
Di lapangan para pemain langsung bertumbangan sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda laga usai. Air mata tidak mampu terbendung oleh sebagian pemain. Wajah murung juga masih terlihat jelas di wajah para pemain saat berjalan menuju bus.
Baca Juga
Advertisement
Pantauan wartawan Liputan6.com, Cakrayuri Nuralam, tidak seperti biasanya, pemain tampak membisu. Mereka lebih banyak menundukkan kepala. Gavin Kwan Adsit yang biasanya ramah menyapa, kali ini hanya menunjukkan luka di kakinya akibat petasan.
Gavin adalah satu dari tiga pemain Timnas Indonesia U-22 yang terkena petasan saat melakukan pemanasa di belakang gawang Malaysia. Mereka lari menyelamatkan diri setelah suporter Malaysia melemparkan petasan ke arah mereka tidak lama setelah gol tercipta.
Evan Dimas, kapten yang menggantikan Hansamu Yama Pranata di laga Timnas Indonesia U-22 Vs Malaysia juga tidak banyak bersuara. Dia hanya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia karena gagal mempersembahkan medali emas sepak bola.
"Saya minta maaf karena kami gagal ke final," katanya singkat.
Malaysia mencetak gol kemenangan pada menit ke-85. Sundulan Thanabalan Nadarajah usai memanfaatkan tendangan sudut berhasil mengoyak gawang Satria Tama.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 akan bertemu Myanmar babak perebutan tempat ketiga di Bukit Jalil, 29 Agustus 2017. Sebelumnya, Myanmar juga kalah 0-1 dari Thailand.
Jadwal Timnas Indonesia U-22
Final
29 Agustus 2017 (19.45 WIB): Timnas Malaysia Vs Thailand (Stadion Bukit Jalil, Malaysia)
Perebutan Tempat Ketiga
29 Agustus 2017 (15.30 WIB): Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar
Advertisement