Liputan6.com, Silverstone - Valentino Rossi punya modal besar untuk merebut podium juara MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). Itu karena ia sukses mengamankan posisi kedua pada babak kualifikasi.
Kesuksesan mengamankan posisi kedua kualifikasi MotoGP Inggris 2017 diraih Rossi bukan tanpa perjuangan. Setelah melaju kencang pada latihan bebas pertama dan kedua, ia sempat memiliki masalah pada kecepatannya pada Sabtu (26/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Terlihat jelas betapa pembalap Valentino Rossi itu sangat menderita pada latihan bebas ketiga dan keempat. Saat itu The Doctor hanya bisa menempati posisi ke-11 dan kesembilan. Untungnya, masalah itu tak terlihat pada sesi kualifikasi.
Posisi kedua diamankan Rossi setelah mencatat waktu 2 menit 00,025 detik. Pembalap berusia 38 tahun itu terpaut 0,084 detik dari Marc Marquez yang merebut pole position. Meski dalam posisi bagus, Rossi belum sepenuhnya percaya diri untuk sesi balapan.
"Kami selalu menderita pada latihan bebas keempat karena masalah kami terlihat jelas. Kemudian kami juga tidak sampai pada kecepatan yang diinginkan. Kami ingin memperbaiki, tapi sayanya kami belum mencapai perbaikan pada setelan. Sekarang kami berharap cuaca akan tetap kering untuk balapan," kata Rossi, dikutip Speedweek.
Tentu, start dari urutan kedua MotoGP Inggris membuat Rossi berpeluang besar mengakhiri tren buruk dalam beberapa balapan terakhir. Usai menang di Belanda, grafik rapor Rossi justru menurun dengan finis di posisi kelima, keempat, dan ketujuh.
Masalah Ban
Untungnya, Silverstone merupakan sirkuit yang begitu dikenal Rossi. Bahkan, namanya tercatat sebagai pembalap dengan koleksi kemenangan terbanyak di Inggris, yakni delapan kali.
"Saya sudah sangat senang dengan performa ini. Sejauh ini saya belum pernah di bawah 2 menit 00,8 detik. Ini adalah kejutan yang menyenangkan. Sekarang kami perlu mencari tahu bagaimana kami bisa memperpanjang masa pakai ban," tegas Rossi.
"Jika tidak, hal itu akan sering terjadi pada tahun ini. Kami baik pada balapan pertama, setelah itu ban banyak termahan. Saya pikir paruh kedua balapan akan menjadi pekerjaan yang membosankan bagi kami. Tapi saya berharap ada kemajuan dalam pemanasan," ia menambahkan.
Advertisement
