Liputan6.com, Jakarta - SEA Games 2017 di Malaysia meninggalkan banyak catatan buruk. Yang paling menyita perhatian adalah kesalahan pencetakan bendera Indonesia pada buklet Sea Games.
Tak hanya itu, penamaan dan bendera Indonesia dan Thailand juga terbalik posisinya. Kesalahan mendasar ini membuat beberapa kalangan menilai penyelenggaraan SEA Games 2017 di Malaysia jadi yang paling buruk.
Baca Juga
Advertisement
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, belum bisa menilai penyelenggaraan SEA Games 2017 sampai saat ini. Dia masih ingin melihat apa yang terjadi setelah semua pertandingan selesai dilaksanakan.
"Masih ada waktu untuk melihat sampai 30 Agustus," kata Imam.
Tidak hanya soal tampilan, pelayanan untuk kontingen yang bertanding juga dinilai tidak baik. Kontingen Indonesia sempat kehabisan makanan meski belakangan dibantah. Itu belum termasuk bus jemputan kontingen yang datang terlambat.
Sederet permasalahan itu sudah muncul diawal SEA Games digelar. Imam mencatat betul semua kekurangan di SEA Games 2017 yang disampaikan. Sampai saat ini, belum ada tambahan keluhan yang sampai kepadanya.
"Saya kan baru hari ini pulang. Jadi belum mendengar ada laporan apa lagi," ujarnya.
Tetap Sabar
Politisi PKB itu meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi segala peristiwa tak enak yang dialami kontingen Indonesia. Dan tentu, doa dari seluruh masyarakat sangat diperlukan saat ini.
"Pak Presiden sudah mangguk, Pak Wapres juga demikian. Maka ini, kita harus melihat ada hal besar yang harus memperkuat, rasa persaudaran kita sesama bangsa di ASEAN," ucap dia.
Advertisement